JATIMTIMES - Lincah, mungil serta memiliki permainan daya jelajah tinggi. Mungkin begitulah tipikal sosok yang menggambarkan diri seorang Krisna Bayu Otto Kartika, gelandang serang Persik Kediri.
Perannya di lini tengah begitu sentral, khususnya dalam membangun variasi serangan Persik Kediri lebih hidup.
Baca Juga : Jelang Hari Pahlawan, Goweser Minitrek Tulungagung Gelar Doa di TMP
Meski berpostur mungil, namun perannya di lapangan tak bisa dianggap sepele. Gelandang asli kelahiran Kediri inipun sering kali merepotkan lawan apabila sudah memegang bola. Memiliki VO2 MAX (tingkat maksimum oksigen) tertinggi di skuatnya, tentu saja membuat pemain berusia 22 tahun itu begitu mobile di lapangan.
Pemain dengan sapaan akrab Otto inipun saat ini selalu menjadi pilihan utama bagi tim berjuluk Macan Putih.
Sebagai pemain asli Kediri, Otto selalu berkeinginan untuk memberikan kontribusi terbaiknya untuk Persik Kediri.
Meski level permainan lebih berat daripada Liga 2, namun dirinya sebagai pemain berusaha untuk menyesuaikan diri.
"Jadi permainan di Liga 1 lebih banyak ke taktik strategi dan lebih pakai teknik. Aliran bolanya cepat. Kita dituntut juga untuk berpikir cepat," ujarnya.
Baca Juga : Puncak Kegiatan HSN 2021, PCNU Kota Kediri Gelar Pagelaran Seni Budaya dan Doa Bersama
Lebih lanjut, Otto berharap agar dirinya terus mendapatkan jam bermain lebih banyak di Liga 1.
"Semoga dapat terus dipercaya oleh pelatih. Semoga saya bisa menjawab kepercayaan itu dan dapat membantu Persik Kediri dalam memenuhi target di kompetisi Liga 1 musim ini," terangnya.