JATIMTIMES - Banjir bandang Kota Batu Kamis (4/11/2021) menyebabkan 89 kepala keluarga (KK) terampak. Mereka tersebar di enam desa di Kecamatan Bumiaji. Karena itu, tim trauma healing bakal segera turun bagi yang terdampak.
Saat ini tim Dinas Kesehatan Kota Batu sedang mempersiapakn upaya trauma healing kepada korban terdampak banjir bandang. Trauma healing salah satu kebutuhan yang harus diberikan kepada korban agar mampu menghilangkan trauma atas bencana itu.
Baca Juga : Tim SAR Gabungan Temukan 1 Lagi Korban Meninggal Karamnya Perahu di Bengawan Solo
“Persiapan upaya trauma healing terhadap masyarakat terdampak sedang dilakukan,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu dr Susan Indahwati.
Selain itu, tim Dinkes telah menyiapkan pelayanan kesehatan dengan menghadirkan posko di Pendapa Kecamatan Bumiaji. Sementara pos pelayanan kesehatan ada di empat titik.
“Ada di Puskesmas Bumiaji, Gedung Kesenian Dusun Gintung Desa Bulukerto, Polindes Bulukerto, Posko Kesdam (Jln Imam Sujono RT 05/RW 04 Dusun Gintung, Desa Bulukerto),” tambah Susan.
Dinkes juga menghadirkan tim mobilisasi. Rinciannya 1 tim PSC Kota Batu, 1 tim Puskesmas Bumiaji, 1 tim PMI, 1 tim psikolog, 1 tim Yonkes, 5 tim EMT RS, dan 1 tim PHRRT Dinkes Batu.
Selain itu, Dinkes menyediakan rumah sakit rujukan di RS Baptis, RSDEA, RS Prasetya Husada, RS Hasta Brata, RS Punten, RS Karsa Husada.
Hingga Sabtu (6/11/2021), seluruh korban hilang akibat banjir bandang berhasil ditemukan oleh tim gabungan dalam dua hari pencarian. Jumlah korban yang berhasil ditemukan sebanyak 13 orang.
Namun dari jumlah tersebut, ada yang ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Ada yang luka ringan hingga luka berat.
Korban yang selamat sejumlah 6 orang. Yakni Bayu Agung Setiawan warga Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan. Dia ditemukan dalam kondisi selamat di Puskesmas Bumiaji. Lalu Saiful, warga Toyomerto, Desa Pesanggrahan.
Fainis (31), warga Dusun Sumbersari, Desa Giripurno, juga ditemukan dengan kondisi selamat meski luka-luka. Kini dia dirawat di Puskesmas Bumiaji.
Baca Juga : 13 Korban Banjir Bandang yang Hilang Berhasil Ditemukan, Ini Kondisinya
Linda Ariesta (36), warga Dusun Kajar, Kecamatan Bumiaji, juga ditemukan dalam kondisi selamat walau luka-luka. Sekarang dia dirawat di Puskesmas Bumiaji.
Muhoratul Jannah (22), warga Jl Samadi, Desa Pesanggrahan ditemukan dalam kondisi selamat dan luka-luka. Dia dirawat di Puskesmas Bumiaji. Dan Arif (31) warga Jl. LA Sucipto 22/B Malang, kondisi selamat dan luka-luka,. Saat ini Arif dirujuk ke RS Prasetya Husada Karangploso.
Sementara korban yang meninggal dunia ada 7 orang. Yakni Wiji, warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, yang ditemukan di Kali Sambong.
Sarip (60), warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, ditemukan di Dusun Beru, Desa Bumiaji. Lalu Adi Wibowo, warga Jl Kartini, Kelurahan Ngaglik, yang hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto, ditemukan di Dam Durek.
Wakri, Dusun Sabrang Bendo RT 51 RW 8 Desa Giripurno ditemukan di Desa Tawangargo. Mahendra Feri (27), warga Dusun Gintung ditemukan di Dusun Beru, Desa Bumiaji. Alverta Shenazia Arvisa Vindra (3), warga Dusun Gintung, ditemukan di Dusun Beru, Desa Bumiaji.
Dan yang baru saja ditemukan adalah Tokip, warga RT 6 RW 4, warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto. Lokasi penemuan di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, dalam keadaan meninggal dunia.
Rata-rata petugas menemukan 7 orang dalam tumpukan material dan lumpur.