JATIMTIMES - Dini hari tadi, Sabtu (6/11/2021) sekitar pukul 00.30 WIB, Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini meninjau ratusan pengungsi banjir bandang di Posko Pengungsian Brawijaya Edupark yang dulunya merupakan Taman Rekreasi Senaputra Malang.
Dalam kunjungan ini, Mensos RI Tri Rismaharini atau yang lebih akrab disapa Risma didampingi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang I Made Rian Diana Kartika, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno, Kasdim 0833/Kota Malang Mayor Chairul Effendy, Kapolsek Klojen AKP Domingos Ximenes dan Danramil Klojen Lettu Inf Miseri.
Baca Juga : Bantu Warga Terdampak Banjir, Ketua Fraksi PKS Dorong Pemkot Segera Benahi Kawasan DAS Brantas
Risma pun juga menyempatkan berbicara dengan beberapa korban bencana banjir bandang yang melanda wilayah Malang Raya pada hari Kamis (4/11/2021) lusa kemarin. Seusai berbicara dengan pengungsi, Risma juga sempat menyelimutkan selimut dari Kementerian Sosial RI kepada salah satu pengungsi.
Setelah itu, dirinya juga melakukan pengecekan terhadap tenda dapur umum yang didirikan oleh Kementerian Sosial RI melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Malang sejak Kamis (4/11/2021) malam.
"Kemensos melalui Tagana hadir membantu penanganan bencana sejak hari pertama, kami telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak," ungkap Risma dalam pers rilis yang diterima JatimTIMES.com, Sabtu (6/11/2021).
Risma yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya ini menyampaikan, Kementerian Sosial RI melalui Tagana di daerah-daerah terdampak bencana membantu petugas lainnya untuk pendataan para penyintas bencana.
Selain itu, Tagana juga membantu petugas gabungan untuk melakukan evakuasi warga dari lokasi yang kurang aman menuju lokasi yang lebih aman. Kemudian untuk dapur umum sendiri bertujuan untuk menyuplai makanan bagi para pengungsi.
Setidaknya untuk di dapur umum yang didirikan di area Brawijaya Edupark Kota Malang menyediakan 1.500 porsi makanan per hari. Di mana sebanyak 1.500 porsi makanan tersebut juga di distribusikan kepada korban bencana di titik-titik lainnya yang berada di Kota Malang.
Baca Juga : Lantik 26 Pejabat Baru, Bupati Kediri Tekankan Keutamaan Layanan Kesehatan
Tidak lupa, Risma juga mengimbau masyarakat dan seluruh elemen gabungan agar tetap waspada dengan adanya potensi bencana ke depan yang sangat mungkin masih akan terjadi.
"Menurut prakiraan BMKG, ini belum puncak musim hujan, jadi masyarakat harus terus waspada, daerah dengan hutan yang banyak ditebang termasuk kawasan rawan bencana," kata Risma.
Sementara itu, Risma juga menyampaikan bahwa akan ada uang santunan dari Kemensos RI bagi korban bencana. Pihaknya merinci untuk korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan Rp 15 juta untuk setiap ahli waris. Lalu untuk korban luka berat akan mendapat santunan Rp 5 juta, serta untuk korban luka ringan akan mendapat santunan Rp 2 juta.
Sebagai informasi, sebelum meninjau para pengungsi di Brawijaya Edupark, pada hari Jumat (5/11/2021) sekitar pukul 22.30 WIB Risma bersama rombongan juga menyempatkan terlebih dahulu mengunjungi Balai Desa Bulukerto, Kota Batu. Di mana lokasi tersebut merupakan salah satu titik terparah akibat banjir bandang yang terjadi pada hari Kamis (4/11/2021) lalu.
