JATIMTIMES - Hari kedua Coaching Clinic Penulisan artikel jurnal Ilmiah yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maliki Malang, kian mendalam terkait pemaparan materi dari para mentor yang merupakan Guru Besar.
Dua Guru Besar, yakni Prof Dr Irwan Abdullah, Guru Besar Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Prof Dr Nur Syam M Si, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya (Uinsa), menjadi mentor memberikan materi kepada para dosen.
Baca Juga : Siap Sukseskan Pemilu 2024, Pemkot Kediri dan Bawaslu Kota Kediri Jalin Kerja Sama
Dalam coaching, pembahasan menekankan pada trik pemilihan pendekatan- pendekatan dalam penelitian keagamaan. Prof Dr Nur Syam M Si menjelaskan formulasi-formulasi dan unsur yang wajib ada dan bisa diterbitkan dalam jurnal bereputasi internasional terindeks Scopus.
Tak bisa serta, dalam sebuah artikel, harus mengandung enam unsur penyusun. Enam unsur tersebut di antaranya Introduction dengan jumlah 4 paragraf, Literature review sejumlah paragraf), Method 5 paragraf dan Results/findings dengan 9 paragraf. Kemudian, pada bagian Discussion berjumlah 6 paragraf dan Conclusion sebanyak 3 paragraf.
"Jika ditotal jumlahnya ada 33 paragraf dikali 150 kata hasilnya 4.950 kata. Jumlah ini tentunya sudah sesuai standar Jurnal terindeks Scopus," tuturnya.
Prof Dr Nur Syam MSi mengupas tentang metode penelitian dalam jurnal. Salah satu yang dibahas yaitu Arkan Penelitian Kementerian Agama 2018 – 2028. Beberapa di antaranya Kajian Teks dalam agama-agama; Syariah, Hukum dan Peraturan Perundang-undangan; Keragaman dalam etnis, budaya, sosial dan tradisi keagamaan; Studi kawasan dan globalisasi; Tradisi Pesantren dalam Konteks Masyarakat Indonesia; Pengembangan Pendidikan dan Sejarah, Arkeologi dan Manuskrip.
Lanjutnya, melalui Arkan ini, diharapkan akan terdapat distingsi dan ekselensi dalam penelitian yang dikembangkan pada Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) yang berada dibawah naungan Kemenag.
“ Hanya saja belum terdapat di dalamnya misalnya tentang kajian komunikasi, dakwah di era Global yang sungguh dibutuhkan dewasa ini”, ungkap Founder Nur Syam Centre (NSC) dan Friendly Leadership Training tersebut.
Ketua Senat UIN Maliki Prof Dr H A Muhtadi Ridwan MAg menyambut baik kegiatan Coaching Clinic Penulisan artikel Ilmiah. Dikatakannya, jika Coaching Clinik merupakan sebuah langkah yang tepat dalam meningkatkan kemampuan menulis para dosen.
Baca Juga : SBY Didiagnosis Kanker Prostat, PDIP Minta Jokowi Tiru Perhatian Megawati ke Soeharto
Hal ini tentunya selaras dengan upaya mewujudkan visi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi PTKIN Unggul dan Bereputasi Internasional.
"Dosen-dosen muda kemampuan menulisnya kian baik, mampu menghasilkan tulisan-tulisan yang bermutu,"ungkapnya.
Sementara itu, Dekan FITK Dr H Nur Ali MPd mengharapkan, usai mengikuti Coaching Clinic Penulisan artikel Ilmiah para dosen wajib men-submite tulisannya di jurnal bereputasi internasional terindeks Scopus dan akan disupport biaya publikasinya.
Sebab tahun depan mentargetkan FITK setidaknya terdapat 20 jurnal berkualitas yang terbit. “Pihak fakultas akan terus mendukung supaya karya ilmiah dosen dapat terpublis di jurnal internasional," pungkas Nur Ali.