free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Harmonisasi di Masa Pandemi Ala Kabupaten Banyuwangi

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Pipit Anggraeni

03 - Nov - 2021, 04:26

Placeholder
Harmonisasi Dimasa Pandemi Ala Banyuwangi (Disbupar Banyuwangi for Jatim TIMES)

JATIMTIMES- Kabupaten Banyuwangi dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Indonesia. Selain memiliki keindahan alam juga dikenal mempunyai kekayaan aneka macam seni budaya, tradisi dan adat istiadat.

Sebagian masyarakat Banyuwangi sampai saat ini dengan arif dan bijak tetap berupaya menjaga, memelihara, dan melestarikan warisan budaya yang tumbuh dan berkembang di kota yang dikenal sebagai serpihan tanah surga di tanah Jawa, karena keindahan alam dan aneka macam kulinernya yang tidak kalah menarik untuk dinikmati.

Baca Juga : Diselamatkan Gol Tendangan Bebas, Pelatih Arema FC 'PD' Dengan Pemainnya

Setelah mengalami keterpurukan sekitar hampir dua tahun akibat pandemi Covid 19 l, pemerintah kabupaten melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi berupaya membangkitkan sektor pariwisata untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.

Kepala Disbudpar Banyuwangi melalui Plt Kabid Pemasaran Ainur Rifiq menjelaskan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan PHRI hingga kelompok seniman untuk menggelar program Harmonisasi Dimasa Pendemi. Sebuah program yang berusaha menjaga keseimbangan kehidupan para pelaku seni, pengelola hotel dan restoran untuk bersama-sama bangkit setelah pandemi melandai.

Alumni Fisip Universitas Jember itu menuturkan, melalui program Harmonisasi di masa Pendemi, Disbudpar memberikan panggung kepada seniman Banyuwangi untuk mengekspresikan jiwanya, menampilkan skill dan aksi dalam menghibur tamu hotel yang ada di wilayah Banyuwangi.

“Yuk datang dan saksikan Parade Aksi Seniman Bumi Blambangan di Hotel Santika Banyuwangi. Menampilkan Harmoni Band dan beragam tarian tradisional Banyuwangi,”ujar Rofiq di ruang kerjanya, Selasa (02/11/2021).

Dengan tampil di hotel, selain mengekspresikan jiwa seni, seniman musik akan mendapatkan penghasilan setelah sekitar dua tahun tidak bisa manggung akibat kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.

Baca Juga : Banyuwangi Sukses Gelar Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2021

Sedangkan bagi pengelola hotel, lanjut dia dengan adanya pementasan seni budaya diharapkan mampu mengemas paket kunjungan agar mampu menarik masyarakat untuk datang dan menginap di hotel yang otomatis akan meningkatkan tingkat okupansi hotel.

“Beberapa hotel di Banyuwangi setelah pandemi melandai dan kunjungan wisata mulai dibuka, rata-rata okupansinya sekitar 60 hingga 70 persen,” terangnya. 

Bahkan, pada saat weekend dalam beberapa waktu terakhir sebagian hotel mengalami full booked. “Program Harmonisasi Dimasa Pendemi sudah dimulai sejak pertengahan Oktober 2021 dan digelar di hotel-hotel secara bergantian. Saat ini sebagian hotel sudah memasuki putaran kedua,” pungkas Rofiq mengakhiri wawancara.


Topik

Wisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Pipit Anggraeni