JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan menggunakan pesawat nirawak (drone) untuk mengantarkan obat dan vaksin ke sejumlah kepulauan yang sulit dijangkau dengan cepat.
"Drone ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Sumenep dengan salah satu kampus besar di Jawa Timur," kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Senin (1/11/2021).
Baca Juga : Bupati Lumajang Lepas Indonesian Six Days Enduro Adventure Trail Jawa-Bali
Manager of Maritime Innovation Center Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Tri Achmadi menjelaskan, drone tersebut mampu membawa barang seberat maksimal 25 kilo gram dengan jarak tempuh 50 kilo meter dengan ketinggian 80-120 meter.
"Untuk awal akan kami pergunakan membawa barang seberat 10 kilo gram dengan tujuan kepulauan terpencil," ucap Tri Achmadi kepada media.
Ia mengaku, Sumenep adalah percontohan penggunaan pesawat nirawak tersebut. Sumenep merupakan kabupaten yang pertama kali menggunakan drone tersebut. "Peluncuran kali ini yang pertama kalinya, karena Sumenep memiliki banyak pulau terpencil yang sulit diakses dengan cepat," jelas Tri Achmadi.
Baca Juga : Beri Insentif Pajak BPHTB 50 Persen, Dewan Surabaya Apresiasi Pemkot
Manfaatnya, kata dia, drone akan dilepas dari kapal bergerak. Sedangkan drone tidak menggunakan remote kontrol. "Drone itu terlebih dahulu dimasukan ke koordinat sesuai tujuan. Jadi, pesawat itu akan terbang berdasarkan tujuan," beber Tri Achmadi.