JATIMTIMES - Intensitas serangan Persik Kediri kian impresif. Kondisi itu jauh dibandingkan beberapa pekan sebelumnya, tepatnya di seri pertama, yang dinilai masih angin-anginan.
Intensitas serangan di lini depan Persik mulai terlihat stabil usai memasuki pekan ke-8. Kala itu, Persik berhasil menang menghadapi Persipura Jayapura dengan skor akhir 4-2.
Baca Juga : Banyuwangi Putra Optimis Menang Besar di Pertandingan Perdana Liga 3
Selanjutnya di pekan ke-9, meski menderita kekalahan menghadapi Persela Lamongan dengan skor tipis 1-0, permainan tim berjuluk Macan Putih itu tampil mendominasi. Banyak pula peluang emas yang mampu diciptakan melalui serangan yang dibangun oleh Dionatan Machado dkk.
Tren apik terus diperlihatkan oleh Persik du laga terakhir yang dimainkannya, yakni menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-10. Meski hasil akhir seri dengan skor 2-2, penampilan impresif dipertunjukkan skuad Persik. Bahkan beberapakali serangan Persik mampu merepotkan barisan pertahanan Persija yang dijaga oleh Oktavio Dutra dkk.
Alfiat, karteker pelatih Persik, menilai agresivitas serangan Persik kian membaik. Namun dirinya yakin agresivitas serangan tersebut masih bisa ditingkatkan lagi.
Justru, saat ini Alfiat tengah fokus perbaikan di lini belakang yang dinilai masih mudah kecolongan gol. Terbukti, dari 10 laga yang dimainkan. Persik telah kemasukan gol sebanyak 16 kali.
Baca Juga : Tour Virtual Gowes Wisata Nasional Kota Batu Sukses Digelar, Grand Prize Mobil Diboyong Warga Kota Batu
"Saat ini saya tengah fokus terhadap pertahanan. Karena tidak bisa kita pungkiri, dari setiap pertandingan yang dimainkan, kita selalu kemasukan gol. Ini yang menjadi catatan serius yang harus segera kita benahi," ungkapnya.
Menurut Alfiat, dirinya masih terus akan mencoba mana sistem yang tepat untuk membenahi lini belakang tersebut. "Kita masih utak-atik baik sistem maupun komposisi pemain di lini belakang. Kita akan terus berusaha dan bekerja keras untuk bisa lebih baik lagi dalam menatap pertandingan selanjutnya," terang Afiat.
