JATIMTIMES - Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng menggelar rapat terbuka senat dalam rangka wisuda sarjana Ke-30 dan pascasarjana ke-19.
Acara wisuda yang berlangsung secara virtual ini tidak menyurutkan semarak dan semangat para wisudawan dan wisudawati Unhasy tahun 2021. Apalagi momen wisuda ini telah mereka nanti-nantikan sebelumnya.
Baca Juga : Megah, Puluhan Show Bunga Pamer Karya di Malang Flower Carnival 2021
Acara wisuda kali ini masih berlangsung dalam suasana pandemi covid-19. Seremonial wisuda dibuka dengan menampilkan profil Unhasy yang disertai dengan beberapa prestasi yang sudah dicapai akhir-akhir ini.
Istimewanya acara pelepasan wisudawan ini dihadiri dua menteri sekaligus secara virtual. Yakni, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam orasi ilmiahnya menyampaikan bahwa Unhasy merupakan perguruan tinggi yang memiliki karakter dan keunggulan karena berada di lingkungan Pesantren Tebuireng. Jadi, Unhasy mampu melahirkan generasi penerus yang memiliki keilmuan agama kuat.
Menag juga mengajak para wisudawan Unhasy untuk menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan ilmunya dalam membantu masyarakat serta menjaga NKRI dan Nahdlatul Ulama (NU).
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh seluruh wisudawan dan wisudawati Universitas Hasyim Asy'ari. Menurut Sandiaga, walaupun masih di tengah kondisi pandemi covid-19, hal ini justru menjadikan para wisudawan dan wisudawati menjadi angkatan yang sangat spesial.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Unhasy Prof Dr H Imam Suprayogo menyampaikan bahwa Unhasy merupakan universitas yang berbasis pesantren. Oleh karena itu, Unhasy tidak hanya melahirkan para lulusan yang dikatakan oleh banyak orang siap kerja karena kaya akan ilmu keterampilan. Tetapi sebagai lembaga pendidikan yang ada di pesantren, maka yang justru diutamakan Unhasy adalah lulusan yang berakhlak.
Baca Juga : Usia UIN Malang Makin Matang, Rektor Berharap Jadi Destinasi Kajian Islam Dunia
"Kehidupan spiritual sebagaimana yang dikembangkan di pesantren pada umumnya. Karena itulah, saya berkali-kali mengajak para mahasiswa dalam berbagai kesempatan, ayolah kita kembangkan amalan spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional. Kaya ilmu dan profesional tidak cukup dalam kehidupan ini. Tetapi ilmu dan profesionalitas itu harus didasari oleh spiritualitas dan akhlak yang mulia," ujar Imam, Minggu (31/10).
Selanjutnya Rektor Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Prof Dr H Haris Supratno dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang mengikuti acara ini.
Juga ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut serta menyukseskan acara wisuda ini, khususnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno yang berkenan memberikan sambutan dan orasi ilmiah pada acara wisuda ini.
Disampaikan bahwa wisuda sarjana ke-30 dan pascasarjana ke-19 ini, Universitas Hasyim Asy'ari mengukuhkan sebanyak 586 wisudawan yang terdiri atas lulusan program strata 1 atau sarjana sebanyak 519 mahasiswa dan program pascasarjana atau magister sebanyak 67 mahasiswa.