JATIMTIMES - Sambut pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, membranding sandaran becak dengan cara ditempel banner MTQ XXIX.
Tak hanya branding. Sebanyak 100 becak dan lima ojek yang tergabung dalam perkumpulan ojek dan becak (pobek) tersebut juga diberi bantuan berupa berupa 5 kilogram beras dan sejumlah uang yang bertempat di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
Baca Juga : Pantau Vaksinasi di Pamekasan, Gubernur Jatim: Jangan Lengah, Jangan Kendur
Kepala Bidang Pengelola Media Komunikasi Publik (PMKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan Arif Rachmansyah mengungkapkan, kegiatan branding dan bantuan tersebut dalam rangka menyemarakkan pelaksanaan MTQ XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur di Pamekasan yang akan dilaksanakan pada 2-11 November mendatang.
"Ada 100 becak dan 5 ojek yang mendapat bantuan ini. Bantuan ini bersumber dari APBD dan santunan dari salah satu donatur," ungkapnya.
Sementara itu, Plh Asisten 1 Pemkab Pamekasan Fathorrohman saat membacakan sambutan Bupati Baddrut Tamam menyampaikan, pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang, para abang becak dan ojek untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan cara mematuhi protokol kesehatan dan ikut vaksinasi agar tetap bisa memenuhi nafkah keluarga.
"Maksud dan tujuan kami kumpulkan bapak-bapak di sini tidak lain ingin memberikan bantuan beras dan uang yang tidak seberapa ini. Tetapi mudah-mudahan tetap bisa bermanfaat," ucapnya.
Baca Juga : PKS Kota Malang Gelar Pendidikan Politik, Bung Edi: Berpengaruh pada Kesadaran Politik di Masyarakat
Pemkab meminta kepada para abang becak dan tukang ojek untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ . Mereka diminta memberikan pelayanan yang ramah kepada para tamu yang datang dari 37 kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Kami ingin seluruh becak di Pamekasan ikut serta menyemarakkan serta menyukseskan pelaksanaan MTQ, dan bisa mempromosikan Pamekasan kepada para tamu yang berkunjung sedang ikut becak," harapnya.
Bupati berpesan agar masyarakat Pamekasan, khususnya abang becak dan tukang ojek, untuk ikut serta menjaga ketertiban dan keamanan dengan menciptakan suasana aman dan damai selama pelaksanaan event tingkat Provinsi Jawa Timur tersebut.
