JATIMTIMES - Umat Islam di Banyuwangi memiliki beragam cara untuk memperingati dan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Antara lain dengan arak-arakan endog-endogan, menggelar festifal Al-Banjari, mengadakan selamatan di masjid dan musala dan lain sebagainya.
Salah satu restoran yang ada di Kabupaten Banyuwangi memilih cara sedikit berbeda dalam memperingati Maulid Nabi dengan mengadakan promo khusus yaitu menyiapkan makan gratis bagi pelanggan yang memiliki nama Muhammad atau Ahmad.
Baca Juga : McDanny Temui Keluarga Rizieq untuk Minta Maaf hingga Berujung Laporan Polisi
Eko Luhur Pambudi Manager Garden Family Resto mengatakan, pihaknya menggelar promo sebagai bentuk rasa syukur dan ingin berbagi keberkahan kepada para konsumen dalam momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,
"Promo yang bertema berkah Maulid Nabi ini di peruntukkan untuk pengunjung berbagai usia dengan promo gratis seperti aneka macam nasi goreng dan bebas memilih berbagai varian minuman yang ada,” jelas Eko.
Dia menuturkan, untuk pengunjung usia anak -anak pihaknya memberikan pelayanan permainan gratis berupa playground dan susu coklat.
Pelaksanaan promo bulan maulid tersebut berlaku hanya satu hari saja yaitu Selasa, 19 Oktober 2021 mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.
Eko menerangkan, untuk mendapatkan promo pengunjung cukup dengan menunjukkan KTP saja. Sedangkan untuk anak-anak hanya menunjukkan akte kelahiran atau kartu identitas anak yang lain.
Sementara itu salah satu pengunjung yang bernama Ahmad Hifni mengatakan, dirinya mendapatkan info ini melalui media sosial sehingga dia datang untuk menikmati promo tersebut.
”Dengan adanya promo semacam ini saya merasa senang dan merasa beruntung memiliki nama Ahmad karena menikmati makan dan minum gratis,” jelasHifni
Sementara PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) Universitas Airlangga (Unair) Banyuwangi memperingati Maulid Nabi dengan menggelar Festival Al-Banjari se-Jawa Bali.
Al-Banjari merupakan salahsatu kesenian khas Islam dengan alunan musik yang iramanya menghentak, rancak dan variatif.
Selain untuk memperingati Maulid Nabi, pihak kampus menggelar festival untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) PSDKU Unair Banyuwangi. Acara tersebut diikuti 28 kelompok hadrah yang berasal dari berbagai kota di Jawa Timur dan Bali serta Banyuwangi selaku tuan rumah.
Baca Juga : Aktif Jalin Keharmonisan, Ketua DWP UIN Malang Beri 3 Pesan Penting untuk Para Kader
Ketua panitia Iqbal Dwi Warsito berharap, dengan adanya festival semacam yang digelar para peserta mampu meningkatkan skill dan talenta yang mereka miliki.
Setelah melakukan proses penilaian rangkaian Festival Al-Banjari se-Jawa Bali berlangsung sejak September 2021 tersebut, akhirnya memunculkan 3 grup yang menjadi juara.
Juara I dari grup Liwa'ul Muridat asal Banyuwangi, Runner Up atau peribgkat dua grup As-Syamsudin asal Jember dan Juara III Ashabisuffah asal Banyuwangi. Sedangkan Best Single diraih oleh As-Syamsudin asal Jember.
Menurut Suratno, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, pihaknya memberikan apresiasi atas gelaran festifal tersebut.
“Ini acara yang bagus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Anak-anak mampu mengemas acara peringatan yang bernilai ibadah. Semoga kegiatan semacam ini dapat diteruskan,” ujar dia.
Sementara warga lingkungan Sukorojo, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi memperingati Maulid Nabi yang pertama setelah pandemi Covid 19 mereda dengan menggelar selamatan dan melantunkan salawat Nabi.
Menurut Lurah Banjarsari Budi Sarwoto, meskipun dalam beberapa waktu pandemi Covid 19 sudah mereda, namun dalam setiap kesempatan pihaknya selalu mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes) agar pandemi benar-benar sirna dan tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid 19 di masa mendatang.