JATIMTIMES - Sebuah truk Pertamina bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terbakar di tol Pandaan-Malang kilometer 59.
Komandan Regu (Danru) 4 Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang Yoyok Agus Priyanto mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan terkait adanya truk terbakar di jalan tol. Pelapor adalah salah satu pegawai tol Lawang.
Baca Juga : Bahaya, 2 Pekan Pohon Tumbang Timpa Jaringan Tiang Listrik PLN di Tuban Diabaikan
“Kami mendapat laporan bahwa di tol Pandaan-Malang ada sebuah truk yang terbakar. Mengetahui hal itu, anggota langsung bergegas menuju lokasi dengan tiga armada,” kata Yoyok.
Yoyok menjelaskan sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di truk. “Dugaan awal ada korsleting listrik di truk tersebut dan truk juga bermuat BBM sehingga api cepat menyambar,” ungkap Yoyok.
Setiba di lokasi, 3 unit damkar Kabupaten Malang dibantu 1 unit damkar Kabupaten Pasuruan langsung memadamkan api. Setidaknya sekitar 10 menit, 4 unit armada damkar itu berhasil padamkan api.
Atas kejadian itu, Yoyok menyebut kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tapi kerugian lain-lain mencapai sekitar Rp 250 juta,” ujar Yoyok.
Baca Juga : Video Pernikahan Keluarga Bupati Viral, Satgas Covid-19 Gelar Rakor Dugaan Adanya Pelanggaran Prokes
Setelah api berhasil dipadamkan, truk Pertamina itu diderek keluar tol sehingga lalu lintas kembali normal.