JATIMTIMES - Kodim 0833/Kota Malang menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) kepada 4.200 pedagang di Kota Malang yang diserahkan secara bertahap.
Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona melalui Kasdim 0833/Kota Malang Mayor Chairul Effendi menjelaskan, untuk BTPKLW hanya diperuntukkan bagi pedagang yang belum mendapatkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) maupun bantuan sosial bagi PKL dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Baca Juga : Ziarah Makan Pahlawan Kalibata, Airlangga Hartarto Ajak Kader Mengenang Jasa Pahlawan
"Jumlah ada 4.200 PKL, itu di luar dari pedagang yang sudah mendapatkan BPUM maupun bantuan dari Dinas Sosial," ungkap Chairul kepada awak media di Makodim 0833/Kota Malang, Selasa (19/10/2021).
Pendataan 4.200 pedagang tersebut dilakukan oleh jajaran Babinsa di masing-masing kecamatan yang ada di Kota Malang. Dengan terjun ke lapangan untuk mendata langsung, nantinya harus ada foto KTP dan foto usahanya yang nantinya dikirimkan ke pemerintah pusat.
Di mana sebanyak 4.200 pedagang yang masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp 1,2 juta ini ditargetkan selesai dalam dua minggu yang berbasis kewilayah di masing-masing kecamatan, dimulai pada Selasa (19/10/2021).
Untuk uangnya sendiri sudah disiapkan sebesar Rp 5,040 miliar dari pemerintah pusat yang diperuntukkan bagi 4.200 pedagang. Pihaknya menegaskan, para pedagang akan terima uang tunai Rp 1,2 juta secara penuh tidak ada potongan sama sekali.
Sementara itu untuk penyaluran pedagang yang berada di wilayah Kecamatan Klojen, bertempat di Makodim 0833/Kota Malang. Di mana untuk pelaksanaannya dilakukan sebanyak dua tahap penyaluran untuk mencegah terjadinya kerumunan masyarakat.
Baca Juga : Mobil Listrik Ikutan Mogok saat Hujan Deras Melanda Kota Malang
"Jadi per PKL mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,2 juta, dan untuk hari ini 400-an. Kami targetnya per kecamatan ada 800 pedagang," ujar Chairul.
Selanjutnya untuk wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Blimbing, Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Sukun akan dilakukan di Koramil masing-masing wilayah.
"Nanti datang di koramil setempat, biar jangkauannya tidak terlalu jauh," pungkas Chairul yang merupakan perwira TNI dengan satu melati di pundaknya ini.