JATIMTIMES - Ketua Umum (Ketum) PPP Suharso Monoarfa bertemu dengan sejumlah pengurus partainya di Kabupaten Jombang, Senin (18/10/2021). Pada kesempatan itu, Suharso menitipkan pesan khusus ke para pengurus partai berlambang Ka'bah.
Kedatangan Ketum PPP Suharso ke Jombang dalam rangka menghadiri peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional yang digelar PPP di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang pada Senin (18/10). Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab dan sejumlah pengurus DPC PPP Jombang.
Baca Juga : Dukung Pembangunan Jatim Unisma Gelar Seminar Nasional Skenario Smart Province Untuk Jatim Bangkit
Selesai dari situ, menteri Bappenas RI juga menyempatkan berziarah ke makam pencetus lambang Ka'bah PPP, KH Bisri Syansuri di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang.
Pada kesempatan itu, Suharso menyinggung kesuksesan PPP Jombang yang patut ditiru oleh pengurus partai di seluruh daerah. Ia menyebut, PPP Jombang sebagai etalase politik nasional.
Betapa tidak, PPP Jombang mampu mengantarkan kadernya menduduki kursi Bupati Jombang yaitu Mundjidah Wahab. Selain itu, PPP Jombang juga mampu meraup 7 kursi di legislatif dan 1 perwakilan di DPR RI.
"Jombang ini kan menjadi etalse. PPP di sini punya pemimpin bupati, punya anggota DPRD, punya anggota DPR RI. Nah ini mudah-mudahan bisa jadi contoh bagi daerah lain," ucap Suharso kepada wartawan di lokasi.
Pada kesempatan itu, Suharso juga menyinggung kesiapan partainya dalam menyongsong pemilu 2024. Menurutnya, persiapan sudah mulai dilakukan dengan menjajaki suara partai yang terbentuk sejak pemilu 1999 hingga 2019 lalu.
Baca Juga : Ponpes Irsyatul Mubtadiin Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Bertepatan dengan Haul ke-3
"Menurut hitungan kita suara PPP yang pernah dicapai 11 juta lebih. Kita berharap angka itu bisa kita capai di pemilu 2024," terangnya.
Untuk mencapai target suara itu, lanjut Suharso, dirinya sudah memiliki 'long list' terhadap para legislatif mulai daerah hingga pusat. "Caranya kita sudah punya long list dari calon legislatif. Kita tidak akan membiarkan para kader bertarung dengan semaunya sendiri," tandasnya.
