JATIMTIMES - Bupati Jombang Mundjidah Wahab dikukuhkan sebagai Bunda PAUD oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sebagai Bunda PAUD, Mundjidah akan memiliki tugas khusus dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Predikat Bunda PAUD diterima bupati Jombang pada Senin (20/09/2021) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan disaksikan oleh direktur pembinaan guru TK dan PAUD serta direktur PAUD dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Baca Juga : TP PKK Kota Kediri Raih Terbaik I Kategori Lingkungan Bersih dan Sehat
Pengukuhan Bunda PAUD untuk Kabupaten Jombang ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Mundjidah dan masyarakat Jombang pada umumnya. "Saya akan menjalankan amanah yang diberikan ini dengan sebaik mungkin," kata Bupati Jombang Mundjidah Wahab kepada JatimTIMES, Jumat (15/10).
Disampaikan Mundjidah, dirinya akan segera merancang program untuk penguatan layanan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD). Selain itu, dia akan memfokuskan penanganan stunting untuk membentuk SDM yang berkualitas sesuai arahan gubernur Jatim.
"Nanti seger dikoordinasikan, mengolaborasikan dengan ketua Tim Penggerak PKK, OPD terkait, organisasi mitra, profesional atau pemangku kepentingan lainnya guna mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas, yang holistik integratif sebagaimana harapan gubernur Jatim," ujarnya.
Sementara, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut ada 35 orang yang dikukuhkan sebagai Bunda PAUD dari berbagai daerah yang berbeda. Mereka diminta membentuk lembaga PAUD yang mengintegrasikan segala aspek dan nilai-nilai dalam pendidikan. Antara lain nilai moral, etis, religius, psikologis, filosofis, dan sosial.
"Mungkin ada sarpras-nya (sarana dan prasarana) yang kurang atau mungkin pembinaan guru PAUD yang harus dikuatkan," ucapnya.
Baca Juga : Dihadiri Tokoh Kaliber Nasional, Posmaru Unhasy 2021 Pesankan Ini ke Mahasiswa
Tidak hanya itu. Khofifah juga meminta agar para Bunda PAUD untuk meningkatkan penanganan stunting di daerah dengan memberikan asupan gizi yang cukup dan termonitor.
"Karena Bapak Presiden itu melihat kualitas sumber daya manusia (SDM) kita, daya saingnya itu dari tiga item. Pertama adalah dari stunting, dua angka kematian ibu (AKI), tiga angka kematian bayi (AKB). Tiga hal ini sudah melekat pada Bunda PAUD," pungkasnya. (adv)