JATIMTIMES - Tiga desa di Tulungagung berhasil menyabet juara dalam perlombaan tingkat Provinsi Jawa Timur. Ketiganya adalah Desa Kendalbulur di Kecamatan Boyolangu, Desa Suruhan Lor di Kecamatan Bandung, dan Desa Ngunut di Kecamatan Ngunut.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengadakan empat perlombaan. Masing-masing lomba desa/kelurahan terbaik, lomba badan usaha milik desa (BUMDesa), lomba video kreatif usaha ekonomi pedesaan, dan lomba posyantek desa/antar-desa.
Baca Juga : Lolos Asesmen, SMPN 3 Tulungagung Tempat Paling Aman Pelaksanaan Vaksinasi Masal
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tulungagung Eko Asistono melalui Kabid Ketahanan Ekonomi dan Lingkungan Wahyu Yuniarko mengatakan, Bumdesa Larasati Desa Kendalbulur menyabet juara 1 dalam lomba Bumdesa. Sedangkan Posyantek Bersinar Desa Suruhan Lor Kecamatan Bandung meraih juara 1 lomba posyantek desa/antar desa dan Desa Ngunut mendapat juara harapan 1 lomba video kreatif usaha ekonomi pedesaan tingkat provinsi Jawa Timur.
"Dalam acara tingkat provinsi itu, Tulungagung menyabet penghargaan pada 3 kategori dari 4 kategori yang dilombakan," kata Wahyu saat dikonfirmasi, Selasa (12/10/2021).
Sebagai dinas yang membidangi desa, Wahyu menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang didapat Tulungagung. Dia berharap penghargaan tersebut bisa menginspirasi dan memotivasi desa-desa lain untuk berprestasi dalam hal peningkatan perekonomian di tengah pandemi covid-19 yang melanda saat ini.
"Tentunya ini sebuah perjuangan panjang yang akan terus kita gelorakan agar mendatang bisa dipertimbangkan di kancah provinsi maupun nasional," ucapnya.
Tahun depan, lanjut Wahyu, lomba untuk mencari prestasi desa akan diadopsinya melalui APBD. Tujuannya, mimpi-mimpi menjadi desa maju dan mandiri yang belum terwujud supaya lebih bersemangat lagi untuk meraihnya.
Saat ini, BUMDesa juga masih berjuang melakukan pendaftaran badan hukum yang juga membutuhkan support dari berbagai elemen, terkait termasuk DPMD Tulungagung.
Baca Juga : Jokowi Tandai Groundbreaking Smelter Freeport di Gresik, Serap 40 Ribu Tenaga Kerja
Wahyu mengaku, selain mengadakan perlombaan peningkatan ekonomi desa, ke depannya juga ingin mengadakan jambore pemberdayaan dengan melibatkan BUMDesa, posyantek, kepala desa, dan BPD.
“Sebenarnya lomba bukanlah tujuan akhir. Tapi yang terpenting adalah desa lebih dapat menggiatkan sektor ekonomi utamanya melalui pengembangan BUMDesa yang kebdepan menjadi ‘backbone’ dan pemanfaatan peran posyantek agar masyarakat mendapatkan akses alat teknologi tepat guna," ungkapnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan penerimaan penghargaan lomba tingkat Provinsi Jawa Timur bertempat di Hotel Harris Surabaya, Senin (11/10/2021) malam. Pemberiaan penghargaan dilakukan langsung oleh Kepala DPMD Provinsi Jawa Timur Soekaryo.