JATIMTIMES - Serbuan vaksinasi digelar TNI AL di pondok pesantren Jombang. Sedikitnya, 2.000 dosis vaksin covid-19 disiapkan untuk para santri dan masyarakat umum.
Vaksinasi masal yang digelar TNI AL di Ponpes Darul Ulum, Jombang, ini dikhususkan untuk dosis dua dengan jenis vaksin Sinovac. Sasarannya 1.000 santri dan 1.000 masyarakat sekitar ponpes.
Baca Juga : Kejar Deadline, 5 Ribu Vaksin Sasar Remaja dan Siswa di Tulungagung
Untuk menghindari penyebaran covid-19 pada kegiatan tersebut, para santri dan masyarakat setempat diminta datang sesuai jadwal yang ditentukan. Selain itu, proses vaksinasi digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Serbuan vaksinasi di kalangan pesantren ini ditinjau langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Sejumlah anggota Forkopimda Jombang dan pengasuh Ponpes Darul Ulum turut mendampinginya.
Pada kesempatan itu Yudo menyampaikan bahwa TNI AL telah menuntaskan vaksinasi terhadap masyarakat di pesisir dan pulau terluar sebanyak 2 juta dosis vaksin. Oleh sebab itu, serbuan vaksin kali ini bergeser ke kalangan pesantren.
"Sasaran (vaksinasi, red) di wilayah pesisir dan pulau terluar hampir semua sudah kita laksanakan. Sehingga sekarang kita mengarah ke pesantren dan lembaga pendidikan," terangnya kepada wartawan di lokasi, Selasa (12/10).
Disampaikan KSAL, serbuan vaksin ini untuk mengejar target vaksinasi yang ditentukan. Yaitu membentuk herd immunity di kalangan lembaga pendidikan.
Baca Juga : Optimis Turunkan Level, Mas Bup Pantau Vaksinasi di Setiap Kecamatan
Sejauh ini, sambung Yudo, sudah 11.000 santri yang telah disuntik vaksin dosis pertama. Kali ini, pihaknya akan mengejar target vaksinasi dosis dua yang baru mencapai 60 persen.
"Harapan kita, semuanya dapat divaksin karena sudah masuk pada pembelajaran tatap muka. Sehingga nanti bisa membentuk herd immunity agar para siswa sehat semuanya," tandas dia.
