JATIMTIMES - Kompetensi mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) memang tak diragukan lagi. Salah satu contohnya adalah Edo S Andika. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) ini lolos uji sertifikasi kompetensi teknisi telepon seluler perangkat lunak.
Edo lolos mengikuti uji sertifikasi kompetensi yang digelar oleh Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Singosari beberapa waktu yang lalu, dan kemudian mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Baca Juga : 75 Persen Hotel di Kota Malang Sudah Kantongi Sertifikat CHSE
Dijelaskan Edo, jika dirinya mengikuti pelatihan ini disaat perkuliahan masih dilakukan secara daring. Karena mempunyai sedikit waktu luang, ia kemudian berinisiatif untuk mengikuti pelatihan.
“Saya mengikuti pelatihan ini karena waktu itu perkuliahan masih dilakukan secara Daring karena masih pandemi. Saya berinisiatif untuk menambah ilmu serta mencari relasi untuk melanjutkan usaha kecil-kecilan dengan mengikuti kegiatan ini,” ujar Edo.
Lebih lanjut dijelaskan Edo, dalam pelatihan kelas teknisi, diisi dengan berbagai macam materi. Materi tersebut mulai dari cara menservis telepon hingga sampai materi kewirausahaan.
Uji sertifikasi ini dilakukan dengan waktu yang cukup strategis. Selama 30 hari, para peserta digembleng bagaimana menservis telpon seluler dan kemudian dilanjutkan satu Minggu berikutnya dengan materi kewirausahaan.
"Servis telepon seluler atau Handphone kelihatannya memang mudah, tetapi kenyatannya tidak semudah itu. Banyak sekali komponen-komponen yang harus dimengerti. Setiap tipe handphone pasti ada perbedaan komponennya,” terangnya.
Baca Juga : CPNS 2022 Ditiadakan, BKN: Cuma PPPK Saja
Sementara itu, ketertarikannya kepada dunia teknisi telpon selular, bukan tanpa alasan. Selama ini, Edo dikenal mahasiswa yang memiliki usaha home servis untuk handphone. Akan tetapi, promosi yang dilakukan masih dari mulut ke mulut.
“Saya berharap dengan lolos dalam uji kompetensi ini bisa menjadi wirausaha yang berfokus pada bidang jasa khususnya servis handphone dan laptop. Serta bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru jika usaha saya ini nantinya berkembang," pungkasnya.
