JATIMTIMES - Lima mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menorehkan prestasi yang mengharumkan kampus multikultural tersebut. Mereka lolos dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonsia (LIPI) periode semester ganjil tahun 2021/2022. Program ini merupakan salah satu bentuk implementasi yang diterapkan LIPI.
Lima mahasiswa tersebut di antaranya Aldiansa Kautsar Ramadhani dan Harditias Yonathan Bobo dari Prodi (Program Studi) Sistem Informasi dengan dosen pembimbing Wiji Setiyaningsih. Lalu Niatul Matsuroh dan Rosihan Alim Wirawan dari Prodi Teknik Informatika dengan dosen pembimbing Moh. Ahsan dan Anggri Sartika Wiguna. Kemudian Maria Korsini Bagus dari Prodi Peternakan dengan dosen pembimbing Tri Ida Wahyu Kustyorini.
Baca Juga : Viral, Aksi Baim Wong Menegur Seorang Kakek Dikecam Netizen
Dosen pembimbing sekaligus Ketua Program Studi (Kaprodi) Prodi Peternakan Tri Ida Wahyu Kustyorini menjelaskan, untuk lolos dalam program ini tidaklah mudah. Terdapat berbagai tahapan yang harus dilalui, mulai pendaftaran, melengkapi administrasi, pembekalan, bimbingan, pendampingan, hingga penyusunan proposal.
"Tentunya ini membanggakan. Tidak mudah untuk lolos dalam program ini. Kami menunggu proses seleksi karena banyak sekali mahasiswa yang ikut dari perguruan tinggi lainnya. Sampai pada pengumuman dan dinyatakan lima mahasiswa lolos, termasuk Prodi Peternakan,” ujarnya.
Moh Ahsan yang juga kaprodi Teknik Informatika menambahkan, pihaknya sangat bangga akan capaian dari mahasiswa Unikama. Dengan lolos dalam program ini, mahasiswa bisa belajar di luar kampus dan memperoleh pengalaman berharga.
“Penerapan MBKM dalam program ini sangatlah bagus. Selain magang, nantinya mahasiswa bisa langsung melanjutkan penelitian di LIPI dalam Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Penelitian/Riset. Sehingga mahasiswa bisa mengambil BKP Penelitian/Riset di semester 6 dan 7 untuk mendukung tugas akhir atau skripsinya kelak," ungkapnya.
Senada dengan Moh Ahsan, Wiji Setiyaningsih menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang banyak memberikan manfaat. Ini kesempatan untuk para mahasiswa mendapatkan ilmu dan pengetahuan serta pengalaman baru kian luas.
Menurut dia, mahasiswa Prodi Sistem Informasi mengawali program kerja (proker) dengan melaksanakan communication (project initiation & requirement gathering) bersama dengan dosen pembimbing dan pihak LIPI Purwodadi.
"Yaitu tentang kebutuhan sistem apa yang perlu dikembangkan melalui magang riset ini. Dilanjutkan dengan planning (estimating, scheduling, tracking), modelling (analysis, design), construction (code, test), development (delivery, support, feedback),” tuturnya.
Baca Juga : Gandeng Alumni UI, Polres Madiun Kota Geber Vaksinasi di Mal
Adapun tujuan program MBKM adalah untuk memfasilitasi peningkatan kompetensi mahasiswa, baik soft skill maupun hard skill, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman. Selain itu, mahasiswa dapat berkontribusi dalam menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian melalui kegiatan experiential learning di lingkungan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap).
Ke depan, diharapkan akan terjalin kolaborasi riset mahasiswa, dosen, dan LIPI secara berkelanjutan, yang mampu mendorong terciptanya sumber daya manusia (SDM) iptek nasional yang berkualitas dan berdaya saing. Juga dapat meningkatkan ekosistem belajar mahasiswa secara mandiri, dan meningkatnya kompetensi mahasiswa dalam berbagai multidisplin keilmuan.