JATIMTIMES - Satlantas Polres Malang masih menunggu keputusan Satlantas Polresta Malang Kota terkait rencana penerapan ganjil genap yang akan diberlakukan.
Kasatlantas Polres Malang AKP Agung Fitriansyah mengatakan bahwa terkait ganjil genap yang akan diberlakukan di Kota Malang, pihaknya dalam hal ini akan menunggu instruksi.
Baca Juga : Satlantas Polres Malang Tunggu Wacana Ganjil Genap yang Direncanakan Kota Malang
Hal itu berkaitan dengan arus lalu lintas yang masuk dalam lingkar Kabupaten Malang.
“Masalah ganjil genap ya memang di jajaran (Polresta Malang Kota) sudah mau diterapkan. Dan kami juga masih menunggu petunjuk Pak Kapolres sama Bapak Bupati juga,” kata Agung.
Dalam hal ini, Polres Malang juga terus membahas terkait rencana ganjil genap yang diwacanakan oleh Polresta Malang Kota. Sebab, pihaknya juga mengaku bahwa wilayah Kabupaten Malang sendiri saat ini masih memiliki ketersediaan kantong parkir cukup banyak.
“Memang arus peningkatan, namun Malang Kabupaten ini lebih banyak perlintasan, semua pasti menujunya ke Kota Malang maupun ke Kota Batu. Sehingga kami masih menunggu pastinya dari Bapak Kapolres bagaimana sama dari jajaran Pemkab Malang,” ungkap dia.
Disinggung mengenai bagaimana koordinasi dengan Satlantas Polresta Malang Kota, Agung mengaku sejauh ini pihaknya terus melakukan koordinasi. Karena dalam hal ini, wilayah Kabupaten Malang nantinya yang akan menjangkau Kota Malang dan Kota Batu.
Baca Juga : Jumlah Kendaraan yang Masuk ke Kabupaten Malang Meningkat 20 Persen
“Pasti kalau koordinasi, maka dari itu akan kami lihat nanti bagaimana dari jajaran kota, mungkin kami juga pasti membantu, kami kan sering rapat Satlantas Malang Raya,” ungkap Agung.
Sementara itu Agung mengaku bahwa untuk dasar hukum yang akan diterapkan nanti akan mengikuti Kota Malang yang memiliki gagasan.
“Kalau dasar hukumnya maka nya kami menunggu dari Kota Malang bagaimana, karena patokannya di situ. Patokannya tempat wisata di Kota Batu, dan untuk bermalam dan lain-lain banyaknya di Kota Malang, maka dari itu kami menunggu pastinya dari Kota Malang bagaimana,” jelas Agung.
