free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Hasil Survei, 52 Persen Mahasiswa UM Setuju Kuliah Tatap Muka Terbatas

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

08 - Oct - 2021, 00:33

Placeholder
Ilustrasi perkuliahan Kuring (cult of pedagogy)

JATIMTIMES - Kampus negeri di Malang, salah satunya Universitas Negeri Malang (UM) bersiap melakukan perkuliahan tatap muka terbatas. Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor 1 Prof Dr Budi Eko Soetjipto

Perkuliahan tatap muka terbatas dilakukan mulai minggu ke -9, yaitu 25 Oktober 2021. Untuk persiapan tersebut, surat edaran telah diberikan kepada para Dekan dan Direktur Pascasarjana untuk melakukan persiapan pelaksanaan perkuliahan.

Baca Juga : Keren, 3 Mahasiswa Prodi Akuntansi UIN Malang Sabet Juara 1 Olimpiade Akuntansi Nasional

"Untuk Dosen juga sudah kami tegaskan bahwa mereka diminta memfasilitasi pertemuan tatap muka dengan 50 persen dari kapasitas kelas. Pengaturan lebih lanjut terkait sarana dan prasarana untuk perkuliahan luring maupun daring diserahkan kepada Dekan dan Direktur Pascasarjana," ungkap Prof Budi.

Sebelum pelaksanaan perkuliahan tatap muka terbatas itu, memang terdapat beberapa fakultas yang melakukan survei terkait kesediaan untuk perkuliahan tatap muka terbatas. Fakultas tersebut seperti, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan juga Fakultas Ilmu Sosial (FIS).

"Misalnya dari hasil survey di FIS menyatakan 52 persen mahasiswa setuju dan 48 persen tidak setuju.Terhadap hasil survei ini, kebijakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka diserahkan ke Dekan masing-masing," terang Prof Budi.

Untuk pelaksanaan perkuliahan tatap muka terbatas ini, mahasiswa memang diharuskan untuk vaksinasi terlebih dahulu. Namun, jika masih ada mahasiswa yang belum mengikuti vaksin, masih diberikan kebijakan untuk bisa mengikuti luring dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga : Capaian Vaksinasi Tinggi, PPKM Kota Malang Masih Level 3, Ini sebabnya

Selain itu, mahasiswa yang belum vaksin harus memiliki alasan yang masuk akal, mengapa sampai belum divaksin. Selanjutnya mahasiswa yang sudah melaporkan belum vaksin akan diupayakan untuk divaksin oleh UM.

Misalnya (alasan) yang bersangkutan belum memperoleh jatah vaksin. Pelaksanaan tatap muka terbatas ini terutama untuk angkatan 2020/2021 dan 2021/2022, serta semua jenjang S2 dan S3. Prioritas matakuliah ditetapkan oleh prodi masing-masing ," pungkas Prof Budi.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya