JATIMTIMES – Kabupaten Jember baru-baru ini berada pada level 3 Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Aksi pencegahan penularan covid-19 pun terus digencarkan kepada setiap elemen masyarakat.
Seperti yang dilakukan Polres Jember dan URC Gojek Jember salah satunya. Aksi bergerak cepat melakukan sosialisasi sekaligus penyemprotan desinfektan Kepada Driver Gejek Jember dilakukan.
Baca Juga : Diskominfo bersama Bea dan Cukai Kediri Sosialisasikan Peredaran Rokok Ilegal kepada Juru Warta
Hal tersebut untuk mengkampanyekan bahwa masyarakat Jember harus tetap tangguh dalam keadaan apapun. Kegiatan tersebut di kemas dalam acara “Sosialisasi Masyarakat Tangguh Bencana dan Aksi Pencegahan Penularan Covid-19” yang dilaksanakan hari ini di halaman Pujasera BP. Soedirman, Sumbersari, Jember.
Hadir pada kegiatan tersebut AKBP Arif Rachman Arifin, SIK., MH. Kapolres Jember, Perwakilan BPJS Tenaga Kerja Jember, Andi Sakti Jaya Ketua URC Gojek Jember, Charis Sakti Fatitradi Pembina URC Gojek Jember dan Mohamad Isriadi Sekretaris Jember SAE.
Andi Risqian Jaya, Ketua URC Gojek Jember dalam laporannya mengatakan, untuk kegiatan hari ini ada sebanyak 400 pengemudi Gojek yang secara bergiliran dilakukan penyemprotan saat akan melaksanakan pekerjaannya. Kegiatan itu juga sekaligus membagikan paket vitamin dan masker yang di support oleh Polres Jember.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar, dari kemarin kita telah melaksanakan penyemprotan kepada para anggota URC Gojek Jember sebanyak 350 orang diver Gojek roda dua, agar supaya masyarakat merasa aman jika menggunakan ojek online,” ungkapnya.
Sementara itu, AKBP Arif Rachman Arifin SIK., MH. Kapolres Jember sangat mengapresiasi kegiatan URC Gojek Jember sebab dengan apa yang dilakukan oleh mereka membuktikan bahwa para pengemudi Gojek sangat peduli akan keselamatan penumpangnya. Bukan hanya dari kecelakaan melainkan dari penularan covid-19.
Baca Juga : Peduli Pejuang Covid-19, BNI Serahkan Bantuan Paket Sembako ke Pemkab Blitar
“Aksi semacam ini perlu dukungan dari semua pihak, keterlibatan mereka dalam rangka menekan laju penyebaran covid-19, saya rasa juga sebagai penggerak perekonomian di Kabupaten Jember dan Teman-teman gojek lebih dekat dengan masyarakat secara langsung. Minimal ikut serta mensosialisasikan informasi positif kepada masyarakat. Agar masyarakat bisa patuh akan protokol kesehatan dan tidak terpengaruh informasi yang tidak benar,” katanya.
Lalu dirinya berharap apa yang dilakukan URC gojek Jember ini menjadi tauladan bagi masyarakat Jember. Sebab tauladan baik adalah jalan menuju membangun masyarakat dalam berinteraksi sosial dengan nilai-nilai luhur di dalamnya, sekaligus hal ini merupakan syarat untuk membangun "trust" pada masyarakat secara keseluruhan untuk berbuat kebaikan.