JATIMTIMES - Seorang istri dengan satu anak yang baru berusia hampir 2 tahun tiba-tiba mencari suaminya melalui media sosial. Wanita asal Medan, Sumatera Utara yang diketahui bernama Intan Pratiwi Lubis ini mencari suami sahnya yang dianggap telah melupakan ia dan anaknya.
Melalui akun Facebook Intan Tiara, ia memposting berkali-kali dan mencari keberadaan suami yang disebut berinisial HM dan beralamat di salah satu desa di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : Terduga Maling Motor yang Dibakar Massa, Ternyata Warga Desa Parseh Bangkalan
"Sudah tiga bulan tidak kirim uang buat anaknya," ucap Intan, Rabu (6/10/2021).
Intan menceritakan, perkenalan dengan HS sendiri terjadi pada 2018 saat sama-sama merantau ke Malaysia. "Kenalan sama suami saya Oktober 2018. Saya di Malaysia, kerja dikilang celestica Johor Bahru. Sedang suami kerja sebagai tukang bangunan," ujarnya.
Februari 2019, disebutkan Intan, ia dan HS pulang ke Medan dan menikah Maret di KUA Binjai. Agustus 2019, ia bersama suaminya pulang ke Tulungagung saat tengah hamil dari anak pertama hasil pernikahan mereka.
"Tahun 2020 tepat tahun baru, anak saya lahir di salah satu rumah sakit dekat GOR," ungkapnya.
Setelah anaknya berusia 7 bulan, ia kembali ke Medan dan satu bulan setelahnya atau Agustus 2020, suaminya menyusul. "Februari 2021, suami saya balik ke Jawa tidak bilang-bilang. Saat itu, anak saya umur 1 tahun 1 bulan," imbuhnya.
Meski pergi tanpa pamit, HS masih mengirimkan uang untuk keperluan anaknya di Medan. Namun, pada tiga bulan terakhir, HS menurut Intan tidak lagi memberi nafkah dan bahkan telah memblokir semua kontaknya.
Baca Juga : Sudah Ditangani APH, Kuasa Hukum Pelapor Jelaskan Kronologi Kasus Desa Batangsaren
"Saya tidak terima karena dapat kabar bahwa dia mau nikah lagi. Sebagai istri sahnya saya tidak izinkan," tegas Intan.
Atas postingan Intan kemudian mendapatkan nomor kontak kepala desa tempat HS tinggal dan berupaya melakukan komunikasi. Jika tidak ada solusi dari pihak desa, Intan akan datang ke Tulungagung dan mengajak suaminya pulang ke Medan agar bertanggung jawab atas buah hati yang telah ditinggalkan dan tidak diberi nafkah itu.
"Saya sangat bersedih, tolong anaknya dikirim uang itu yang saya minta," pungkasnya sambil menangis di ujung telepon saat menghubungi media ini.