free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Soal Pemecatan Joko Susilo, Tony Ho Menyebut Pelatih Bukan Pemain Sulap

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : A Yahya

05 - Oct - 2021, 22:21

Placeholder
Tony Ho pelatih Persedikab Kabupaten Kediri. (eko arif s/Jatimtimes)

JATIMTIMES - Berita didepaknya Joko Susilo dari kursi kepelatihan Persik Kediri cukup menyita perhatian publik. Pasalnya, pemecatan itu dilakukan di awal kompetisi Liga atau lebih tepatnya di series 1.

Atas pemecatan itupun, mengundang sejumlah perhatian publik tak terkecuali Pelatih Persedikab Kediri Tony Ho. Dirinya cukup menyayangkan atas pemecatan Joko Susilo sebagai pelatih Persik Kediri.

Baca Juga : Risau Munculnya Skenario Gelap, SBY: Something Wrong with Our Economy

Pelatih asal Makassar tersebut menilai bahwa fenomena pemecatan pelatih di tengah kompetisi Liga 1 ini tak sehat. Termasuk pemecatan Joko Susilo sebagai pelatih Persik Kediri. Bahkan Tony Ho menyebut jika pelatih bukan pemain sulap yang dapat merubah tim secara instan.

Ia mencontohkan pelatih kelas dunia seperti Pep Guardiola dan Jose Mourinho. Di mana kedua pelatih ini juga tak akan mungkin bisa merubah klub secara instan.

"Antara pengurus dan pelatih harus ada keseimbangan. Jika sudah ada kemauan, maka pengurus juga harus menyediakan kebutuhan itu juga. Pelatih bukan pemain sulap, kita juga perlu waktu," ungkap Tony-Ho, Selasa (5/10).

Masih kata Tony Ho, melihat kasus di Persik Kediri tentu ini tidak akan menyehatkan dunia persepakbolaan di Indonesia. Pasalnya dalam kompetisi Liga 1 ini juga berbeda, dari kompetisi sebelumnya. Di mana ada tarik ulur penyelenggaraan kompetisi.

"Kemarin kita tahu sudah dijadwalkan lalu tak jadi. Lalu dijadwalkan lagi diundur lagi, seperti itu kemudian akhirnya jadi diputar. Kita lihat dengan dinamika ini, apa semua pemain dalam keadaan prima. Tentu tidak, bisa dicek semua pemain pasti kondisi fisiknya menurun," ungkap Tony.

Baca Juga : Tanpa Novel Baswedan, Polri Bertemu Perwakilan Eks Pegawai KPK, Apa Hasilnya?

Sehingga jika melihat kasus Joko Susilo maka, tidak fair hanya melihat dari lima pertandingan yang dijalani. "Saya bukan karena sahabat sama Joko Susilo. Coba bandingkan gaji pemain Persik sama Bhayangkara, jika ditotal tentu ada selisih yang berbeda. Jika ada perbedaan itu tentu kita tahu kualitas dari pemainnya, karena harga juga mempengaruhi kualitas pemain itu sendiri," tegas Tony.

Oleh karena itu ketika saat ini di Persedikab, Tony Ho mengaku sudah berterus terang ke pihak manajemen. Ia secara terbuka akan menyampaikan kondisi pemain dan timnya. "Saya tak akan bicara manis kepada manajemen, kita akan terbuka sampaikan apa adanya. Yang penting saya akan menunjukkan kualitas kerja saya selama di sini," pungkas Tony.


Topik

Olahraga



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

A Yahya