JATIMTIMES - Sejumlah petugas kepolisian di jajaran Polres Tulungagung melakukan antisipasi untuk menjaga obyek vital dan tempat wisata. Hal ini seiring adanya rencana Kopi Darat (Kopdar) salah satu komunitas besar di Tulungagung, Minggu (04/10/2021) kemarin.
Salah satu kegiatan pengamanan itu dilakukan oleh Polsek Pucanglaban yang tampak menjaga wilayah pantai yang saat ini sedang hit dengan adanya Jalur Lintas Selatan (JLS) yang mulai dibangun.
Baca Juga : Praktisi Hukum Menilai Tidak Ada Celah Hukum Satupun Terkait dengan Proses Pilwabup Tulungagung
"Pengamanan kita lakukan atas perintah pimpinan, hal ini guna mengantisipasi adanya komunitas yang mengadakan kopdar," kata Kapolsek Pucanglaban, Iptu Ipung Heryanto, Senin (04/09/2021).
Pengamanan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang di lokasi itu banyak merupakan lokasi wisata dilakukan agar jika terjadi konvoi komunitas itu, keamanan bagi warga dan pengunjung serta fasilitasnya terjamin.
"Biasanya jika suatu komunitas atau perguruan silat melakukan kegiatan kopdar berlanjut konvoi. Lokasi yang paling sering dituju salah satunya tempat wisata," ujarnya.
Setelah para personel Polsek Pucanglaban bersiaga di beberapa titik, menurut Iptu Ipung tidak tampak anggota komunitas masuk wilayah Pucanglaban.
"Apalagi dari data yang kita peroleh tidak ada warga Pucanglaban menjadi anggota komunitas itu, jadi situasi aman dan kondusif," ungkapnya.
Baca Juga : Dorong Literasi dan Tumbuhkan Minat Baca Masyarakat, Wali Kota Kediri: Perpustakaan Harus Adaptif
Meski akhirnya acara kopdar dibatalkan, pihak Polsek tetap berjaga agar ketentraman dan ketenangan masyarakat di Pucanglaban dapat terjaga.
Daerah Pucanglaban sendiri, akhir-akhir ini merupakan wilayah tujuan wisata yang sedang naik daun seiring tembusnya JLS dari dan ke arah Blitar. Lokasi yang populer dikunjungi wisatawan di antaranya, Pantai Pacar, Kedungtumpang dan JLS sendiri yang kini juga dipadati pengunjung mulai pagi hingga sore, khususnya di hari Minggu dan saat liburan.
