JATIMTIMES - Kelanjutan rencana Badam Otorita Pariwisata Bromo Tengger Semeru (BOP-BTS) kembali dibahas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Tepatnya, saat beberapa perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marinvest) melakukan kunjungan lapangan ke Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru, Kamis (30/9/2021).
Pemkab Malang juga menyambut baik atas dilanjutkannya pembahasan terkait BOP-BTS tersebut. Meskipun menurut Bupati Malang, HM. Sanusi, untuk realisasi pembangunannya masih belum dapat dipastikan. Begitu juga untuk teknis pelaksanaannya.
Baca Juga : Pemkab Malang Optimis Capaian Vaksinasi 50 Persen Akan Tuntas 4 Hari ke Depan
"Kan masih harus menunggu PP (Peraturan Pemerintah) dan Inpres (Instruksi Presiden) dulu. Setelah itu, ada anggarannya baru akan dimulai," ujar Sanusi ketika ditemui usai memberi arahan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (30/9/2021).
Sanusi juga menjelaskan bahwa dalam realisasinya nanti secara umum segala kebutuhannya akan disiapkan oleh Pemerintah Pusat. Dan saat ini pun, beberapa persiapan juga telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Baik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) atau pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
"Kemarin kan sempat terhenti karena pandemi ini. Kalau progressnya masih belum, hanya ada pelebaran jalan oleh Kemen PUPR dan TNBTS juga di Jemplang menyediakan lahan parkir dan rest area," terang Sanusi. Dari pantauannya, pelebaran jalan yang dilakukan yakni dari perbatasan Kabupaten Lumajang hingga Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.
Namun demikian, Pemkab Malang juga tengah melakukan persiapan. Yakni dengan melakukan upaya penguatan di sektor pariwisata. Ia merinci, ada beberapa titik wisata yang akan dikuatkan untuk menyambut BOP-BTS ini.
Baca Juga : Sering Jadi Arena Balap Liar, Jalan Besar Ijen Dipasang Pita Kejut
"Ya kita akan melakukan penguatan di hal-hal yang dibutuhkan. Salah satunya di tempat wisata yang ada. Seperti di Wonosari, Malang Selatan atau di sekitar Kecamatan Tumpang sendiri. Seperti Lembah Tumpang, Coban Jahe dan beberapa lainnya. Pokoknya akan dikuatkan," pungkas Sanusi.