JATIMTIMES - Di tengah banyaknya hambatan perbaikan layanan, fasilitas dan lain-lain, ternyata Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mahameru Lumajang yakin mampu menambah laba perusahaan. Meskipun itu tanpa harus menaikkan tarif air minum kepada pelanggan.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mahameru Lumajang, Achmad Arif Ulin Nuha menyampaikan rasa optimistisnya setelah pihaknya melakukan identifikasi masalah dan membenahi sejumlah pesoaln di perusahaan yang dipimpinnya.
Baca Juga : Bank Jatim Launching Pembayaran Tiket Bus AKDP Secara Cashless
Semenjak diangkat menjadi Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru Lumajang delapan bulan lalu (20/12/20), Achmad Arifulin Nuha telah banyak melakukan identifikasi masalah yang ada di Perumdam tersebut.
Untuk melakukan identifikasi masalah ini, Arif tidak segan-segan untuk turun langsung ke lapangan bersama tim teknisinya dan tidak jarang pula ia melakukan blusukan sendiri.
Dari hasil blusukan tersebut ia mengaku banyak menemukan masalah yang harus diperbaiki, seperti banyak water meter yang tidak akurat ataupun rusak, pelanggan tanpa water meter, instalasi pipa bocor akibat lapuk ataupun ulah warga yang tidak bertanggung jawab mengambil air dari instalasi langsung.
“Kebocoran ini membuat air tidak sampai kepada pelanggan lainnya, ini sangat merugikan karena pelanggan tidak bisa memperoleh layanan air sehingga tidak sedikit yang berhenti berlangganan karena masalah ini,” ujarnya.
Masalah pelayanan seperti kontinuitas, kuantitas air yang harus sampai ke pelanggan dan beberapa aspek lain termasuk kebocoran-kebocoran instalasi menjadi hambatan terbanyak di Perumdam Tirta Mahameru.
Arif mengaku belum tuntas melakukan identifikasi, karena itu pihaknya saat ini fokus melakukan perawatan instalasi agar bisa meminimalisir kebocoran.
Baca Juga : KUA PPAS APBD 2022 Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 3,55 Persen
Meski hanya dengan meminimalisir kebocoran dan menambah pelanggan pihaknya yakin mampu menaikkan pendapatan Perumdam tersebut.
Soal jumlah pelanggan, Arif menyampaikan jika jumlah keseluruhan pelanggan aktif Perumdam ada 32 ribu 500 KK. Sementara pelanggan baru tercatat ada 700 lebih pelanggan.
Terkait dengan optimistis Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru tersebut, komentar yang sama juga disampaikan oleh Direktur keuanganya. Khoirul Anam selaku Direktur Keuangan yakin Perumdam Tirta Mahameru di akhir tahun nanti bisa mendapat keuntungan Rp 4 M lebih atau 70 persen dari target Rp 6 M.
