JATIMTIMES - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah Pandemi Covid-19 diantasipasi Polres Kediri Kota. Salah satunya melalui sebuah program yang diberi nama Polisi Presisi Sambang Sekolah atau PPSS.
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi S.I.K., M.H. mengungkapkan PPSS merupakan salah satu upaya mendukung kebijakan dari pemerintah. Khususnya di Kota Kediri terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Seperti diketahui saat ini beberapa sekolah di Kota Kediri telah melakukan uji coba PTM.
Baca Juga : KPU Kabupaten Banyuwangi- UNIBA Tanda Tangani MoU
"Program PPSS ini kita buat untuk melakukan kontrol bagaimana penerapan protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka," ungkap AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H.
Dalam program PPSS ini petugas kepolisian akan melakukan pengecekan bagaimana protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka diterapkan di Sekolah. Mulai dari pengecekan suhu badan siswa ketika masuk ke sekolah, melakukan cuci tangan hingga jumlah siswa dalam kelas.
Petugas Polres Kediri Kota bersama Dinas Kesehatan melakukan rapid test secara acak kepada puluhan para siswa dan para pengajar sebelum masuk ruang kelas.
Uji coba Pembelajaran Tatap Muka ini akan dievaluasi dan hasilnya akan digunakan untuk menentukan kebijakan berikutnya. Apabila selama uji coba ditemukan ada kasus positif covid-19 maka akan ditinjau ulang kebijakan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka.
Baca Juga : Berjalan Kondusif, Dindik Kabupaten Malang Pastikan Tidak Ada Klaster PTM Terbatas
Namun apabila selama ujicoba tidak ditemukan kasus baru, bisa dijadikan acuan untuk pelaksanaan PTM selanjutnya. Seperti perpanjangan waktu belajar tatap muka atau hari pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
"Nanti setiap sepekan kita akan melakukan evaluasi terkait pembelajaran tatap muka. Hasilnya akan kita jadikan acuan untuk kebijakan selanjutnya," tegas AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H.