free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Pulihkan Perekonomian, Warga Kota Batu Suguhkan Kampung Kuliner Tradisional

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

28 - Sep - 2021, 00:56

Placeholder
Pengunjung saat membeli serabi di kampung kuliner tradisional di kawasan Dusun Dadaptulis, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo. (Foto: Irsya Richa/ MalangTIMES)

JATIMTIMES - Untuk memulihkan perekonomian warga di tengah pandemi Covid-19, warga di kawasan Dusun Dadaptulis, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo punya cara tersendiri. Yakni dengan menjajakan beragam jajanan tradisional tepat berada di jalan utama kelurahan tersebut.

Para warga itu menjajakan kuliner tradisional di stand yang terbuat dari gubug bambu. Totalnya ada 10 stand yang menyuguhkan jajanan, mulai dari jajanan lainnya seperti cenil, jenang grendul, jenang sum-sum, dawet, gatot, tape ketan hitam, tetelan, dan beberapa jajanan lainnya.

Baca Juga : Wali Kota Kediri Sampaikan Tips untuk Anak Muda Berbisnis dalam Dinus Inside 2021

Namun ada sesuatu yang menarik, di sana juga memberikan edukasi cara membuat serabi di Kampung Kuliner Tradisional. Adonan yang sudah dibuat dari tepung beras, parutan kelapa, langsung dituang pada wadah yang terbuat dari tanah liat.

Serabi yang dibuat di atas tungku itu dengan menggunakan bahan bakar arang. Supaya tidak lengket di wadah, cara memasaknya ditaruh di cobek dan diberi daun waru. Setelah matang, baru dicampuri dengan gula merah.

“Cara membuat serabi ini disuguhkan supaya ada edukasinya saat pengunjung beli di Kampung Kuliner Tradisional,” ungkap Ketua RW 07 Dusun Dadaptulis, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Harmoko.

Cara membuat serabi itu diberikan lantaran merupakan makanan khas di dusun tersebut. Selain itu mereka yang berjualan di sana menggunakan pakaian kebaya.

Baca Juga : Kota Batu Sabet 2 Prestasi, Anugerah Prahita Ekapraya Utama 2020 dan Kota Layak Anak Kategori Madya 2021

Harmoko menambahkan, Kampung Kuliner Tradisional hadir lantaran keinginan warga untuk meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Setelah ide-ide dari warga itu ditampung pihaknya langsung menjembatani dengan membuat gubuk supaya lebih menarik.

Bagi yang tertarik untuk mengunjungi kampung kuliner tradisional pada hari Senin sampai Sabtu, mulai pukul 15.00 sampai selesai. Untuk hari Minggu dibuka mulai jam 07.00 sampai selesai.


Topik

Wisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni