JATIMTIMES - Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengingatkan Muslimat dan Fatayat NU untuk memperhatikan pendidikan dan kesehatan anak.
Hal itu disampaikan Bu Min panggilan akrab Aminatun Habibahbsaat menghadiri pertemuan rutin dan doa bersama Muslimat dan Fatayat NU Kecamatan Kedamean.
Baca Juga : Penuhi 7 Komponen Kesetaraan Gender, Pemkab Malang Sabet Penghargaan APE
Bu Min menjelaskan, bidang pendidikan dan kesehatan anak, Muslimat dan Fatayat mempunyai hubungan yang sangat erat. Seperti Paud dan taman kanak-kanak (TK).
"Kita sebagai ibu harus memikirkan bahwa pendidikan yang ada di NU harus diatur dengan baik," kata Bu Min, Senin (27/9/2021).
Bu Min mengatakan, pendidikan anak usia dini menjadi bekal penting bagi perkembangan anak di masa depan. Karena anak-anak merupakan pondasi di masa yang akan datang.
"Insyaallah pondasi yang nanti akan berdiri semakin kuat dan baik," ungkap Bu Min Wakil Bupati perempuan pertama di Gresik tersebut.
Bu Min menambahkan, saat ini Kabupaten Gresik merupakan salah satu daerah yang tinggi angka Stunting-nya. Fakta tersebut harus bersama-sama berkontribusi kepada masyarakat.
"Ke depan saya akan membuat program di Puskesmas supaya dibantu oleh teman - teman Muslimat dan Fatayat yang akan menyasar langsung kepada masyarakat," imbuh Bu Min.
Baca Juga : Vaksin Dosis 3 Tenaga Kesehatan Sudah 77 Persen di Kota Batu, Kurang 379 dari Target
Bu Min berharap, Muslimat dan Fatayat ikut serta mengampanyekan bagaimana anak-anak yang ada di Kabupaten Gresik menjadi anak-anak yang sehat.
"Pemerintah berharap bantuan dari panjenengan semua menjadikan masyarakat yang cerdas dan sehat. Insya Allah kalau keduanya tercapai, akan tercipta masyarakat sejahtera," pungkasnya.
Diketahui, pertemuan yang digelar di Musala Baitul Mittaqin Kecamatan Kedamean, dihadiri oleh K.H Misbahuddin, Ketua MUI Kedamean Heri Priyatno, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kedamean KH Saiful Kholiq, serta Ketua PAC Hj. Mufarrokah.
