JATIMTIMES - Anggaran Dana Desa Tahap 2 sudah mulai dilakukan kepada desa di Kota Batu, totalnya Rp 6,8 miliar. Namun baru 11 desa yang menerima anggaran itu 100 persen.
Anggaran Rp 6,8 miliar yang dicairkan terbagi untuk 3 kecamatan di Kota Batu. Yang penerimaannya tertinggi di Kecamatan Bumiaji, senilai Rp 3,4 miliar. Disusul Kecamatan Junrejo Rp 1,9 miliar, Kecamatan Batu Rp 1,4 miliar.
Baca Juga : Gara-Gara LPJ BLT DD, 5 Desa Telat Terima DD Tahap 2 di Kota Batu
Rincannya, untuk wilayah Kecamatan Bumiaji yakni, Desa Tulungrejo sebesar Rp 830.899.200, Desa Sumbergondo sejumlah Rp 523.638.800, Desa Bumiaji senilai Rp 531.135.600, Desa Pandanrejo sejumlah Rp 258.222.800, Desa Giripurno senilai Rp 939.386.800 dan Desa Punten sebesar Rp 374.412.400.
“Kecamatan Bumiaji DD tahap 2 yang dicarikan sudah 100 persen karena berstatus Desa Mandiri,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu, MD Forkan.
Untuk di Kecamatan Batu yang telah menerima DD tahap 2 yakni Desa Sumberejo senilai Rp 427.470.400, Desa Pesanggrahan sejumlah Rp 509.996.000 dan Desa Oro Oro Ombo sejumlah Rp 508.277.600. “Di Kecamatan Batu juga sudah 100 persen,” ujarnya.
Kecamatan Junrejo, diantaranya Desa Tlekung sebanyak Rp 432.610.000, Desa Torongrejo sejumlah Rp 263.975.200, Desa Pendem senilai Rp.380.460.000, Desa Beji sejumlah Rp 284.072.000. “Untuk 4 desa itu seluruhnya cair 80 persen karena berstatus Desa Reguler,” tambah Forkan.
Baca Juga : Kelurahan Sukoharjo Terpilih Menjadi Salah Satu Perintis Program Desa/Kelurahan Cantik di Indonesia
Sementara Desa Junrejo sebanyak Rp 599.857.200 sudah 100 persen dicairkan karena berstatus Desa Mandiri. Dengan desa yang mendapat anggaran DD tertinggi ada di Desa Giripurno, sebesar Rp 939.386.800, sedangkan yang terendah Desa Torongrejo sebesar Rp 263.975.200.
Dengan demikian total anggaran dari APBN yang sudah tersalurkan pada tahap II sebesar Rp 6,8 miliar. Dari 15 desa di Kota Batu yang sudah menyerahkan kelengkapan.
