JATIMTIMES - Bali merupakan sebuah pulau di Indonesia yang dikenal karena memiliki pegunungan berapi yang hijau, terasering sawah yang unik, pantai, dan terumbu karang yang cantik. Terdapat banyak tempat wisata religi seperti Pura Uluwatu yang berdiri di atas tebing.
Di Selatan, kota pesisir pantai Kuta juga menawarkan wisata hiburan malam yang tidak pernah sepi, sementara Seminyak, Sanur, dan Nusa Dua dikenal dengan suguhan resort yang populer.
Baca Juga : Java Coffee, Kopi yang Berasal dari Bibit Selundupan Kini Populer di Dunia
Pulau Bali juga dikenal sebagai tempat untuk relaksasi dengan yoga dan meditasi. Banyak sekali para wisatawan yang jatuh cinta dengan Bali karena keindahannya.
Bahkan, Pulau Bali memiliki julukan sebagai The Island of Paradise atau Pulau Surga. Hal itu karena Bali memiliki keindahan alam yang tidak akan ditemui di tempat lain.
Keindahannya seperti layaknya sebuah surga. Di tiap pelosok daerah kita akan temukan tempat-tempat yang indah.
Gunung, bukit, lembah, danau, jurang, tebing, air terjun, sawah, sungai sampai pantai, teluk dan laut di Bali mempunyai pemandangan yang eksotis dan mengagumkan tiap mata memandangnya. Namun, sayang Bali justru diprediksi akan terancam tenggelam dan menjadi 2 pulau.
Seperti diketahui, saat ini bumi tengah manghadapi ancaman pemanasan global yang nyata. Tak hanya perubahan cuaca dan iklim yang ekstrem kepunahan puluhan ribu spesies hewan atau tumbuhan, pemanasan global juga membuat air laut naik secara signifikan tiap tahun.
Naiknya volume air laut itu akan membuat banyak pulau akan hilang karena tenggelam, salah satunya Bali. Parahnya, hal itu diprediksi akan terjadi kurang dari 80 tahun lagi.
Baca Juga : Bikin Heboh, Pria Sebar Beras Kuning di Rumah Kacab Dinas Pendidikan Jatim di Tulungagung
Bali disebut-sebut akan menjadi pulau yang paling awal mengalami dampak ancaman global ini. United Nations Framework Convention on Climate Chane yang diselenggarakan pada 2007 silam, para ilmuwan memperkirakan bahwa pulau Bali akan terendam air laut seluas 489 km2 pada tahun 2050.
Hal tersebut disebabkan karena curah hujan yang terus meningkat dalam jangka panjang. Akan lebih parah jika pemerintah tidak melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah Pulau Dewata itu tenggelam.
Selain terancam tenggelam, Bali juga diprediksi akan terbagi menjadi 2 bagian. Nusa Dua akan menjadi pulau terpisah dari Pulau Bali.