free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Vaksinasi Dosis Pertama Kota Malang Lampaui Target Minimal Herd Immunity

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

25 - Sep - 2021, 01:54

Placeholder
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif saat ditemui awak media di sekitaran Balai Kota Malang beberapa waktu lalu. (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Vaksinasi dosis pertama di Kota Malang saat ini telah melampaui target  herd  immunity (kekebalan kelompok) minimal 70 persen. Dengan capaian vaksinasi dosis pertama tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus mengejar target vaksinasi di dosis kedua dan lanjut usia (lansia). 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, capaian herd immunity minimal 70 persen tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat yang harus segera dicapai oleh masing-masing pemerintah daerah. 

Baca Juga : Safari Jumat di Jatirogo, Kapolres Tuban Sampaikan Imbauan Persaudaraan

"Vaksin dosis satu saat ini sudah 73,26 persen dan batas minimal (herd immunity, red) kan 70 persen.bjadi, kami sudah melampauinya," ungkapnya kepada JatimTIMES.com, Jumat (24/9/2021). 

Mantan direktur Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Kota Malang tersebut mengatakan, dengan tercapainya persentase minimal herd immunity vaksinasi dosis pertama, pihaknya terus mengejar target agar semua masyarakat di Kota Malang tervaksin. 

Husnul menjelaskan,  vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat umum Kota Malang saat ini sudah mencapai persentase 58 persen. Percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemkot Malang merupakan wujud keseriusan dalam hal penyeimbangan vaksinasi antara dosis pertama dan dosis kedua. Dengan demikian, perbedaan persentase antara vaksinasi dosis pertama dan vaksinasi dosis kedua tidak terlalu timpang dan dapat beriringan untuk menyumbang persentase tercapainya herd immunity secara nasional. 

"Untuk dosis pertama pun juga masih terus berjalan di setiap faskes yang tersedia di Kota Malang," katanya. 

Selain fokus terhadap vaksinasi dosis pertama dan kedua yang nenyasar masyarakat umum, Pemkot Malang saat ini sedang mengejar target tercapainya vaksinasi bagi masyarakat yang masuk dalam kategori lansia. 

"Lansia di inmendagri minimal 40 persen. Kemarin kami (Kota Malang) 39,76 persen. Mudah-mudahan hari ini dengan pelaksanaan vaksinasi lansia di semua kelurahan, kita bisa mencapai 40 persen," ujarnya. 

Baca Juga : Kejar Target PTSL Tahun 2025, Gubernur Jatim Minta Kepala Daerah Berani Subsidi Masyarakat Tak Mampu

 

Meningkatkan jumlah masyarakat yang ikut vaksin itu demi menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level tiga ke level dua. Husnul mengatakan terdapat beberapa indikator yang harus dicapai oleh Pemkot Malang.  Yakni, masyarakat lansia di Kota Malang minimal harus 40 persen sudah tervaksin dan capaian vaksinasi secara keseluruhan minimal 60 persen. Dua indikator tersebut merupakan syarat agar Kota Malang dapat turun ke PPKM  level dua. 

Sementara itu, dalam penanganan pandemi covid-19, Pemkot Malang juga telah dinilai berhasil dan juga bersiap untuk menjalani asesmen Kementerian Kesehatan RI untuk penurunan level PPKM hingga kelonggaran kegiatan masyarakat.

Terlebih lagi saat ini, positivity rate Kota Malang sudah mencapai 1,28 persen. Angka itu sudah dinilai baik dan harus terus ditekan agar turun. 

Dinkes berharap pandemi covid-19 di Kota Malang agar dapat terkendali dan perlahan masyarakat akan berdampingan dengan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy