JATIMTIMES - Sebagai upaya menekan angka sebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur meresmikan 4 sekolah tangguh dan vaksinasi.
Ke empat sekolah tersebut meliputi, SMPN 8 Pamekasan, SMAN 5, MAN 2, dan SMK Kesehatan Husada Pamekasan.
Baca Juga : Diharapkan Bisa Jadi Garda Terdepan Perangi Rokok Ilegal, IKM di Pamekasan Ikuti Sosialisasi Tentang Cukai
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat meresmikan sekolah tangguh menyampaikan, sekolah tangguh dan vaksinasi itu merupakan percontohan sekolah yang menetapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dalam setiap kegiatan. "Jadi semua siswa, serta guru, karyawan dan tamu yang berkunjung ke sekolah ini harus memakai masker, melewati bilik disinfektan, cuci tangan, dan fasilitas lain yang mendukung pelaksanaan prokes," kata Baddrut Tamam, Kamis (23/09)2021)
Mas Tamam begitu akrab disapa mengatakan, saat ini persepsi masyarakat di semua kalangan baik itu di tingkat pelajar, mengenai vaksinasi dianggap sudah mulai berubah ke arah yang lebih baik. Hal itu terbukti dari semakin tingginya permintaan warga Pamekasan untuk di vaksin.
Meski dirinya tidak menampik bahwa masih ada sebagian orang yang berpandangan bahwa covid-19 merupakan ciptaan pemerintah. “Sebagian masyarakat percaya, sebagian ragu, dan sebagian ada yang tidak percaya. Fitnah yang menyebar dimana-mana itu semangatnya tiga, membuat ragu, membuat tidak percaya, dan melawan. Alhamdulillah kita tidak mendengarkan itu,”tambahnya
Baca Juga : Labrak Aturan Permensos, BPNT di Kecamatan Pademawu Gunakan Sistem Paket
Pihaknya berjanji akan terus meningkatkan layanan yang prima kepada warga Pamekasan di bidang kesehatan, sebagai bentuk rasa syukur karena masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT. "Vaksinasi ini merupakan ikhtiar kita untuk menjaga daya tahan tubuh masyarakat Pamekasan, agar kuat dan terhindar dari serangan virus," tutup Mas Tamam.