JATIMTIMES - Peristiwa penemuan mayat perempuan menggegerkan warga di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Perempuan tersebut bernama Ratna Darumi dan ditemukan meregang nyawa di kamar mandi yang ada dalam kamar pribadinya.
Satpam bernama Yanuar yang berada di wilayah permukiman tersebut mengatakan, Ratna ditemukan meninggal dunia oleh Bayu yang merupakan anaknya di hari Sabtu (18/9/2021) dini hari.
Baca Juga : Genjot Pertumbuhan Ekraf, Bappeda Kota Malang Beri Ruang Pelaku Seni
Belum diketahui penyebab meninggalnya Ratna. Namun, Yanuar mendapatkan informasi diduga Ratna menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh teman lelakinya bernama Sofyan.
"Saya gak tahu tapi kabarnya memang dibunuh tapi saya hanya mendengar kabarnya," ungkapnya kepada JatimTIMES.com.
Berdasarkan informasi yang diterima JatimTIMES.com, kondisi jenazah ditemukan dalam kondisi terlentang dengan luka parah di kepala dan mata korban yang mengalami lebam.
Setelah ditemukan meninggal, jenazah Ratna disemayamkan menuju Yayasan Gotong Royong Malang pada hari Sabtu (18/9/2021) pagi. Pasca disemayamkan, tim Polresta Malang Kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Minggu itu juga datang lagi katanya dari Polda Jatim juga, mungkin mengambil barang bukti atau apa saya kurang paham," terangnya.
Yanuar menuturkan, Ratna merupakan penjual kue dan warga sekitar mengenal Ratna sebagai orang yang baik. "Biasanya ngirim kue, orangnya baik, orangnya biasanya jalan-jalan juga kok ya di sekitar komplek," tuturnya.
Anggota Linmas setempat bernama Agus menyampaikan, pada saat tim Inafis Polresta Malang Kota dan Inafis Polda Jawa Timur (Jatim) datang, dirinya sempat diminta mengarahkan tim menuju sungai di belakang rumah yang ditinggali Ratna tersebut.
Baca Juga : Polisi Autopsi Jasad Pria yang Tewas Disayat Pisau oleh Teman Sendiri
"Waktu polisi masuk ke rumah itu ada jendela yang terusan belakangnya ada sungai dan ada bekas tangan membuang sesuatu," ujarnya.
Setelah itu pihak kepolisian pun meminta Agus untuk mengarahkan jalan tembus menuju sungai di belakang rumah tersebut. "Kemudian ditemukan kaos kuning di dekat sungai dan ada bekas sobekan, bercak darah dan polisi mengambil kaos kuning itu," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, saat ini jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota telah menerima laporan dan saat ini dalam proses penyelidikan.
"Kita sudah memeriksa saksi-saksi, kemudian kita juga sudah melakukan olah TKP, sementara masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.