JATIMTIMES - Pelatih Persedikab Kediri Tony Ho mengaku kesulitan mencari pemain yang dia inginkan.Pelatih asal Makassar itu mengatakan keterlambatan pembentukan tim menjadi faktor sulitnya mencari pemain.
Padahal, Tony masih membutuhkan sejumlah pemain untuk menutup posisi yang saat ini masih dinilai kurang, seperti di posisi striker. Apalagi saat ini Persedikab masih memiliki satu pemain senior saja. Bila mengacu regulasi, pemain senior maksimal ada lima.
Baca Juga : Perkuat Kontingen Jatim di PON Papua, Bupati Gresik Lepas 31 Atlet
"Berangkat dari keterlambatan pembentukan ini salah satunya berdampak terhadap sulit mencari pemain. Pemain-pemain itu sudah diambil oleh tim-tim lain. Sekarang kita kesulitan di situ," ungkapnya, Senin (20/9/21).
Meski demikian, Tony tetap akan berusaha untuk mencari pemain. Dan diharapkan dalam kurun waktu satu minggu ini, dia sudah mendapatkan pemain yang diinginkan.
"Target kita satu minggu ini harus dapat. Saya juga meminta kepada manajemen untuk bisa lebih keras lagi dalam mencari pemain," ujarnya.
Lebih lanjut, Tony juga berspekulasi, jika nantinya kemungkinan buruk tak dapat pemain yang diinginkan, maka dirinya akan memanfaatkan pemain yang ada. "Kalau misalkan tidak ada, ya kita akan manfaatkan yang ada. Namun, kami tak menyerah. Kami masih akan mencari pemain di sisa waktu yang ada ini," terangnya.
Baca Juga : PON XX Papua Siap Digelar, Pertandingan Esport Mulai 22 September 2021 Diikuti 188 Atlet
Diketahui, kick off kompetisi Liga 3 akan berlangsung pada awal November nanti. Berdasarkan hasil manager meeting yang dilakukan oleh Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur pada (9/9) lalu, dihasilkan sebuah keputusan bahwa tim berjuluk Bledug Kelud masuk ke dalam grup A di babak penyisihan tingkat Provinsi Jawa Timur.
Grup A tersebut berisi 5 tim. Selain Persedikab, ada PSBI Kabupaten Blitar, PSID Jombang, Persem Mojokerto, dan Persekam Metro FC Kabupaten Malang.