JATIMTIMES - Terungkap foto Muhammad Kace setelah dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte. Dalam foto tersebut, tampak wajah Muhammad Kace yang lebam.
Kace merupakan tersangka kasus dugaan penistaan agama. Di Rutan Bareskrim Polri, ia dianiaya dengan cara dipukul hingga dilumuri kotoran manusia oleh Irjen Napoleon Bonaparte yang terjerat kasus korupsi.
Baca Juga : Tak Disadari, Ternyata ini Posisi Duduk yang Dimurkai Allah SWT
Foto kondisi Kace yang beredar itu dibenarkan oleh Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi.
"Betul," ujarnya.
Di foto itu memperlihatkan Kace yang berdiri dengan latar tembok berwarna abu-abu. Pria dengan rambut beruban itu tampak mengenakan kaus hijau bertulisan 'Flag & Co'.
Wajahnya tampak lesu, mata kiri Kace lebam akibat dipukul Irjen Napoleon sehingga meninggalkan warna merah keunguan di sekelilingnya.
Dari hasil visum, Kace mengalami luka lebam di sekujur wajah hingga pinggangnya.
"Hasil VER (Visum et Repertum) korban menjelaskan ada sembilan luka lebam di sekitar wajah dan satu luka lebam di pinggang sebelah kanan," kata Andi.
Setelah dipukul, Kace mendapat pengecekan kesehatan di RS Polri selama beberapa waktu. Namun demikian, hal itu tidak membuatnya harus mendapat perawatan.
Penyidikan terhadap kasusnya pun tetap berjalan. "Hari Selasa tanggal 21 September dia (Napoleon) akan diperiksa," ucap Andi.
Penyidik masih akan melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap saksi-saksi sebelum nantinya penetapan tersangka. Rencananya, gelar perkara akan dilakukan pekan ini.
Sebelumnya, polisi mengungkapkan jika Muhammad Kace diduga dilumuri kotoran manusia oleh Irjen Napoleon Bonaparte. Peristiwa itu terjadi di Rutan Bareskrim Polri.
Napoleon sendiri adalah tahanan di Rutan Bareskrim Polri. Ia sebelumnya terlibat kasus penghapusan red notice/DPO Djoko Tjandra.
Dalam kasus ini, Napoleon divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan pada tingkat pertama. Vonis itu tidak mengalami perubahan di tingkat banding.
Baca Juga : Ledakan Bondet Iringi Penggerebekan Arena Judi Dadu di Puger, 1 Luka-luka
Sementara dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Kace, Napoleon merupakan terlapor. Polisi kemudian mengungkap fakta menggegerkan terkait kasus ini.
Napoleon diduga melumuri wajah dan tubuh Kace dengan kotoran manusia.
"Wajah dan tubuh korban dilumurin dengan kotoran manusia oleh pelaku," ujar Andi, Minggu (19/9/2021).
Irjen Napoleon Bonaparte lalu membuat surat terbuka soal penganiayaan yang dilakukannya terhadap Muhammad Kace. Surat terbuka itu disampaikan oleh kuasa hukumnya, Haposan Batubara.
Surat itu berisi alasannya mengapa dirinya melakukan penganiayaan ke Muhammad Kace.
"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya," tulis Napoleon dalam surat terbukanya, Minggu (19/9/2021).
Napoleon menyatakan dalam surat terbuka itu bahwa dia lahir dan dibesarkan sebagai seorang muslim. Ia menyebut Islam adalah agama yang rahmatan lil 'alamin.
Ia juga menyatakan siapa pun berhak menghina dia, namun tidak dengan Allah, Rasulullah, dan Alquran. Siapa pun yang menghina Allah, dia bersumpah akan melakukan tindakan terukur.
"Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allahku, AlQuran, Rasulullah SAW dan akidah Islamku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya," ungkapnya.