free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Istri Gubernur Bali Diduga Cemburu, Alasan MC Perempuan Dilarang Tampil Setiap Acara Wayan Koster

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Pipit Anggraeni

19 - Sep - 2021, 20:36

Placeholder
Kolase Wayan Koster dan Putu Dessy (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Dua pekan lebih sudah status Instastory dari Putu Dessy Fridayanthi yang sempat membuat publik heboh berlalu. Isisnya berkaitan curhatan soal larangan adanya MC (Master of Ceremony) perempuan di setiap acara Gubernur Bali Wayan Koster.

Disebutkan jika saat itu dia dilarang tampil dalam sebuah acara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) pada Jumat (3/9/2021) yang juga dihadiri Menteri Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Sementara Wayan Koster juga hadir hanya untuk mendampingi sebagai pimpinan di daerah Provinsi Bali.

Baca Juga : Ingin Tahu Kepribadianmu? Tebak Lewat Koleksi Warna Lipstik Favorit Yuk! 

 

Sudah dua pekan berlalu, hingga saat ini Wayan Koster masih belum juga memberikan klarifikasi atau angkat bicara. Demikian juga Humas Pemprov Bali yang sempat menjanjikan memberi keterangan namun nyatanya masih belum ada juga.

"Tidak ada respons dari mereka, mereka diam bisu. Padahal saya baca akan ada klarifikasi dari atasan tapi tidak ada. Dan lagian ada pernyataan klarifikasi satu pintu. Mereka pura-pura tak faham," kata Putu Dessy secara eksklusif kepada JatimTIMES melalui sambungan telpon, Minggu (19/9).

Ecy sapaan akrabnya kemudian bercerita bahwa ini bukanlah pertama kalinya dia mengalami cancel. Sudah berkali-kali sejak Wayan Koster pertama menjabat sebagai gubernur di tahun 2018.

Dan itu bukan dialami oleh dia saja, tapi juga oleh perempuan lainnya yang juga berkerja sebagai MC di Bali. 

"Sejak pak Koster itu menjabat. Sejak saat itu sering saya dicancel padahal sudah deal dari 2018," tegasnya.

Ecy pun sudah sering bertanya ke pihak protokoler Pemprov Bali. "Kalau ditanya ke protokol yang ganti MC, alasan perintah dan arahan dari gubernur. Kita sebagai masyarakat bisa ikut saja," lanjut dia.

Meski belum ada jawaban pasti soal larangan MC perempuan tampil ini, beredar kabar secara luas bahwa Wayan Koster memiliki istri yang diduga pencemburu. Yakni, Ni Putu Putri Suastini yang diduga sangat membatasi suaminya agar tidak bisa sembarangan bertemu dengan perempuan lain di luaran.

Baca Juga : Segera Sambut Penggemar di Bioskop, Ini Sinopsis Paranoia yang Dibintangi Nicholas Saputra 

 

Ditanya soal kabar ini, Ecy mengatakan dia juga sempat mendengar kabar soal itu. "Aku juga mendengar yang kita baca seperti itu. Tapi kan kita tidak boleh berasumsi, kecuali terdengar dari sumbernya," bebernya.

Jika alasan soal rumah tangga ini yang membuat Wayan Koster tak bisa menggunakan MC perempuan menurut Ecy sangat lah ganjil, karena Wayan Koster sudah menjadi seorang pejabat publik. "Sebagai pemimpin daerah tidak tepat, jatuhnya tidak siap jadi pejabat daerah. Kalau pakai alasan rumah tangga itu sampai ikut mengatur kebijakan pemimpin daerah itu," katanya.

Ecy pun kemudian berharap agar Wayan Koster bisa mendengar aspirasinya sebagai warga asli Bali. "Seandainya itu benar alasannya, tolong dipilah. Kalau kita pikir pemimpin daerah dia harus komunikasi dengan segala lapisan, golongan masyarakat tak pilih-pilih hanya pria. Terus kami yang kaum perempuan dianggap tidak ada? Terus kalau tak sampaikan ke pemimpin ke mana kami mengadu," lanjutnya kembali.

Masih bungkamnya Wayan Koster dan juga Pemprov Bali ini membuat Ecy kecewa berat saat ini. "Saya kecewa dengan bungkam mereka, mereka tak merespon padahal Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak sudah angkat bicara," katanya dengan logat khas Bali.

Ke depan dia berharap agar Wayan Koster sebagai pimpinan daerah di Bali bisa mencontoh Presiden Joko Widodo ketika mendapat kritik di media sosial. "Pak Jokowi aja kalau kena kritik di sosial media berani bicara dan bisa meredam. Sekarang zaman digitalisasi apa-apa cepat beredar dan berharap cepat direspon," pungkas dia.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Pipit Anggraeni