JATIMTIMES - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Kabupaten Bondowoso, Jumat (18/9/2021) malam. Kunjungannya dalam rangka mengisi workshop pengembangan potensi Ekonomi Kreatif melalui program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia.
Sandiaga mengaku terkesan saat melihat puluhan etalase yang menyambutnya. Menurutnya, produk milik pelaku usaha ekonomi kreatif masyarakat Bondowoso yang dipamerkan sangat fenomenal.
Baca Juga : Cerita Wina Mawardani, Pramugari Indonesia yang Sukses di Maskapai Asing
"Saya melihat letupan-letupan yang begitu fenomenal oleh pelakuku ekonomi kreatif yang mengetalesakan produknya," akunya.
Produk ekonomi kreatif khas Bondowoso diantaranya batik tulis, kerajinan kulit, sovenir Ijen Geopark, belangkon termasuk kopi dan sejumlah kerajinan lainnya.
Sandiaga Uno mengatakan, beberapa kerajinan yang bisa dikembangkan dari Kabupaten Bondowoso mulai dari industri bordir, peralatan besi, kerajinan sangkar burung, batik tulis Bondowoso, kerajinan kelompen, industri cambuk dam kerajinan kulit.
Di depan para pelaku ekonomi kreatif, Sandiaga Uno mendorong agar tetap berinovasi di tengah pandemi Covid-19.
"Yakni memanfaatkan digitalisasi. Ekonomi kreatif akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi," pintanya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut ingin agar kerajinan turun-temurun Bondowoso mampu bersaing untuk Indonesia bangkit.
Baca Juga : Bank Jatim Borong Dua Penghargaan di Ajang Indonesia Human Capital AwardÂ
"Agar kebangkitan pasca pandemi tercapai. Bagaimana pemulihan lowongan kerja bisa dibangkitkan," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, total ada 35 pelaku ekonomi kreatif di Bondowoso mendapatkan arahan langsung dari Menteri Parekraf.
Sandiaga memastikan ada tindaklanjut dari pelaksanaan workshop. Pelaku ekonomi kreatif Bondowoso akan dibantu dalam proses pemasaran termasuk tindaklanjut permodalan. "Tadi juga hadir perbankan," tutupnya.