JATIMTIMES - 130 anak menjadi anak asuh anggota Polres Lumajang. Pengangkatan anak asuh ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 di Gedung Sujono Jl Alun-alun Kabupaten Lumajang. Jumat (17/9/2021). Mengangkat tema “SAPA SAYA” yang mengandung arti satu polisi lalu lintas satu anak yatim, terlihat suasana hangat dalam acara tersebut. Anggota polisi menggandeng dan memeluk anak-anak angkatnya dengan penuh rasa haru.
Peringatan yang digelar secara serentak di jajaran Polda Jatim ini mengisyaratkan sebuah kepedulian Polri terhadap anak-anak kurang beruntung yang menjadi yatim piatu setelah orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca Juga : Kasus Dugaan Kekerasan Seksual SPI Kota Batu Masuk Babak Baru
Dijelaskan oleh Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, apabila dirinya bangga kepada anggota yang peduli secara ikhlas dan penuh suka cita sebagai orang tua asuh bagi anak-anak korban Covid-19.
Lebih lanjut Eka menjelaskan, jika setelah anggotanya menjadi orang tua asuh maka secara konkrit akan memberikan perhatian, mendampingi dan memenuhi kebutuhan anak asuh layaknya seperti anak kandungnya.
“Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 tahun ini kita laksanakan dengan hikmat. Sebanyak 130 anak kini menjadi anak asuh dari 60 anggota,” jelas Eka.
Kemudian, setelah menjadi orang tua asuh, anggota tersebut mempunyai tanggungjawab untuk merawat, memberi perhatian, dan memenuhi kebutuhan anak asuh layaknya anak kandung.
Baca Juga : Polres Blitar Gelar Vaksinasi dan Jadi Orang Tua Asuh Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
Eka juga menjelaskan, program anak asuh ini merupakan kegiatan serentak yang dilaksanakan oleh Ditlantas Polda Jatim. Eka berharap langkah awal ini menjadi contoh positif bagi anggota lainnya, bukan hanya anggota satuan Lalu Lintas namun juga anggota Polri lainnya.
“Program pengangkatan anak asuh ini diselenggarakan serentak di seluruh Jawa Timur,” imbuh Eka.