JATIMTIMES - Pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Malang terus dioptimalkan. Salah satunya dengan mempercantik area taman-taman perkotaan. Hal ini terus dilakukan agar taman-taman di perkotaan tetap terlihat indah dan menarik.
Ya, berdasarkan aturan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, sebuah daerah setidaknya harus memiliki minimal 20 persen RTH publik dan 10 persen untuk RTH private.
Baca Juga : Wabup Gresik Berharap Ikatan Penilik Terus Berkarya Dukung Pendidikan Bermutu
Di wilayah Kota Malang, kebutuhan RTH publik terbilang masih cukup jauh untuk mencapai target. Di samping terus berupaya menambah RTH, optimalisasi segi perawatan juga dilakukan satunya, dengan mempercantik taman-taman perkotaan. Antara lain pembenahan taman di kawasan Jl Danau Toba, Sawojajar, Kota Malang, yang tengah berprogres untuk dibenahi agar tampak fresh dan lebih menarik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, pembenahan taman ini dianggarkan senilai Rp 600 jutaan. Hal ini sebagai bentuk optimalisasi dari segi perawatan RTH di wilayah Kota Malang.
"Taman di Danau Toba, yang pemisah jalan di depan Giant sampai muter di Ki Ageng Gribig, itu dibenahi. Sudah mulai. Anggarannya sekitar Rp 600 juta," ujarnya.
Selain mempercantik area taman di wilayah tersebut, Wahyu menjelaskan, pepohonan yang berjejer juga dipotong. Sebab, selama ini dinilai banyak pelepah pohon yang jatuh ke jalan dan mengganggu aktivitas pengguna jalan.
Baca Juga : 10 Kawasan Rawan Banjir Jadi Prioritas Dinas Pekerjaan Umum Tahun Ini
"Di sana itu tamannya dipandang kurang bagus. Juga ada beberapa pohon yang harus dipotong. Soalnya, seperti palm raja beberapa kali jatuh pelepahnya dan kena pengguna jalan. Jadi, kami percantik lagi," pungkas Wahyu
