JATIMTIMES - Pelatih Persik Kediri Joko Susilo kembali mendapatkan pasien baru yang harus segera ia tangani. Pasien baru tersebut ialah Yudha Febrian yang dikenal sebagai pesepakbola kontroversi.
Padahal sebelumnya, Joko Susilo baru saja usai melakukan perbaikan terhadap dua pemainnya yang dinilai perlu adanya perhatian khusus seperti OK John dan Aldo Claudio.
Baca Juga : Jamin Kehalalan Makanan dan Minuman, Dapur RSI Unisma Kantongi Sertifikat Halal 186 Menu
Seperti halnya OK John, publik menilai OK Jhon sudah terlalu tua. Pemain naturalisasi kelahiran Lagos, Nigeria, 22 Juli 1983 ini dinilai tak akan mampu menjadi benteng pertahanan kukuh bagi Macan Putih.
Penampilan buruk bek berusia 38 tahun di Piala Menpora 2021, seolah menjadi pembenaran atas keraguan suporter. Dalam ajang pramusim tersebut, beberapa kali OK Jhon melakukan blunder yang membahayakan pertahanan Persik Kediri.
Begitu pun dengan Aldo Claudio, yang sempat mendapatkan sanksi tegas oleh Komisi disiplin (Komdis) PSSI yang memberi sanksi kepada Aldo yakni larangan beraktivitas sepakbola di lingkungan PSSI seumur hidup.
Aldo terbukti bersalah karena kedapatan memukul, menendang, dan mendorong wasit.Kejadian itu dilakukan Aldo karena kecewa dengan kepemimpinan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada Persegres. Saat itu Aldo membela tim Persiwa Wamena di level kedua kompetisi liga Tanah Air pada tahun 2018 silam. Namun demikian, sanksi ini dikurangi dan dicabut pada 2019. Alasannya, Aldo masih usia produktif dan punya potensi berkembang.
Lantas Bagaimana dengan track record Yudha Febrian, Yudha sendiri belum lama dikeluarkan dari klub keduanya, yakni AHHA PS Pati FC. Pemain kelahiran Bogor itu baru bergabung klub milik Atta Halilintar itu pada Juni 2021.
Sebelumnya, ia pernah didepak dari Barito Putera dan dicoret dari pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga : Bupati Kediri Dampingi Pangkoarmada II Tinjau Vaksinasi Covid-19 dengan 35.000 Dosis
Yudha beberapa kali sempat melakukan tindakan indisipliner mulai telat datang latihan, dugem hingga terakhir terlibat kasus pelecehan seksual yang dilakukannya.
Sementara itu, Joko Susilo, Pelatih Persik Kediri mengaku masih akan memberikan kesempatan bagi Yudha untuk dapat memperbaiki diri dan kembali dapat berkarir di dunia sepak bola.
Menurut Joko Susilo, Yudha layak untuk mendapatkan kesempatan. "Saya yakin, saya dapat merubahnya, seperti OK John dan Aldo Claudio. Seperti yang dilihat saat ini, pemain-pemain saya sejauh ini tidak ada yang berbuat nakal lagi," ungkapnya.
"Saya rasa pelatih yang baik adalah bisa merubah jalannya pertandingan, tetapi pelatih yang hebat adalah yang bisa merubah jalannya hidup seseorang. Begitu pun dengan Yudha, saya melihat ada potensi lebih dari anak ini," ungkapnya