JATIMTIMES - JatimTIMES Network baru saja menelusuri salah satu bangunan tua yang ada di Kota Malang. Bangunan tersebut adalah warisan Belanda yang bernama Bella Vista.
Bella Vista berdiri di belakang Gedung DPRD Kota Malang. Bangunan rumah dengan gaya arsitektur khas Eropa itu selalu menjadi daya tarik setiap orang yang melintasinya.
Baca Juga : Rumah Terbakar, Nenek di Blitar Nyaris Tewas
Melalui tayangan TikTok JatimTIMES, bangunan yang cukup besar itu terlihat berada dalam lingkungan petinggi pusat pemerintah di daerah Alun-alun Bunder Kota Malang. Hingga kini bangunan itu tampak belum mengalami perubahan.
Meski agak sulit menggali lebih dalam mengenai sejarah tempat ini, bisa dilihat jika rumah itu sangatlah besar dan memiliki jejak sejarah yang luar biasa. Bahkan, di dalamnya terdapat ruangan yang mencapai belasan.
Terlihat kondisi lantainya yang masih kuno alias jadul. Selain itu, di bangunan tua itu juga tertinggal tulisan STT Atlas Nusantara serta tulisan STT STKOM.
Bangunan itu disebut-sebut pernah dijadikan sebagai kampus ternama. Salah satu pedangan di sekitar bangunan yang biasa dipanggil Mak Tiamah mengatakan sedikit soal bangunan itu.
Pada era pergantian kepresidenan Soeharto, ia pernah memiliki teman sekolah yang menempati rumah itu dengan bapaknya yang berprofesi sebagai jaksa. Selain itu, tempat tersebut ternyata juga pernah disinggahi oleh Presiden Soekarno.
Bahkan, Soekarno sempat berpidato di podium bangunan tersebut pada 20 Mei 1953 saat meresmikan Alun-alun Tugu Kota Malang. Ada pula yang mengatakan bekas sebuah bimbingan belajar BTC (Business Training Center).
Melansir melalui akun Facebook Restu Respati, yang merupakan pendiri komunitas jelajah Jejak Malang menjelaskan bahwa bangunan tua itu adalah bekas penginapan. Menurut pendapatnya, gedung tua itu awalnya diperuntukkan bagi kalangan Europeanen.
Baca Juga : NasDem Minta Penegak Hukum Tuntaskan Kasus Dugaan Kecurangan KUR Sektor Pertanian
Gedung tua itu memiliki keistimewaan karena bercorak seni gaya lengkung (curved style art) atau biasa disebut Gaya Neo-Klasik dari Eropa. Sementara, akun Arief Mardi Wibowo menyebutkan bahwa Bella Vista itu pernah dijadikan perumahan kejaksaan, karena pernah tinggal di sana.
Sekitar tahun 1985, kabarnya bangunan itu akan dipergunakan oleh pemerintah, sehingga para penghuninya pindah semua. Masih menurut Arief, ia mendapatkan cerita bahwa gedung tua itu pernah menjadi rumah sakit pada masa pendudukan Jepang, sekitar tahun 1942.
Hal itu diperkuat dengan bentuk ruangan di dalamnya dan lampu-lampu bekas operasi yang masih tersisa. Kebetulan yang ditempatinya bersama keluarga kala itu seperti bekas ruangan operasi, dengan letak atap yang tinggi, lampu gantung panjang, dan dua pintu kembar (model kupu tarung) dengan ukuran besar.
Sayangnya belum diketahui, apakah status bangunan itu telah masuk cagar budaya Kota Malang atau belum. Nah, buat yang penasaran seperti apa kondisi Bangunan Bella Vista, langsung pantengin video TikTok JatimTIMES berikut ya.
