JATIMTIMES - Hujan lebat dengan situasi gelap dirasakan sebagian warga di Kabupaten Tulungagung, sejak jam 15.00 wib. Guyuran hujan terjadi di sebagian besar wilayah di Kabupaten Tulungagung hingga malam ini tak seperti biasanya. "Gelap, mirip suasana petang hari," kata Ihsan, warga di Kecamatan Boyolangu, Selasa (14/09/2021).
Tak hanya gelap, karena derasnya hujan dan angin juga mengakibatkan enam pohon roboh di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Tulungagung dan Kediri.
Baca Juga : Maling Bermobil di Tulungagung Beraksi lagi, Kambing Bunting pun Diangkut
Kapolsek Kedungwaru, AKP Siswanto mengatakan ada enam pohon yang roboh dan masuk wilayahnya. Namun, semua pohon yang roboh itu telah dapat diatasi dengan memotong dan meminggirkannya. "Karena banyaknya titik pohon yang tumbang, maka upaya evakuasi memerlukan waktu," kata AKP Siswanto.
Salah satu pohon terbesar yang tumbang ada di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) masuk desa Rejoagung yang tidak jauh dari Polsek Kedungwaru. Evakuasi pohon dengan diameter mencapai sekitar 50 centimeter itu memerlukan waktu sekitar dua jam dan menyebabkan kemacetan yang mencapai sekitar 2 kilometer. "Semua pohon sudah bisa disingkirkan," terang Siswanto.
Pohon besar yang tumbang selain sudah cukup umur juga diduga karena tekanan angin yang kuat. Saat roboh atau tumbang terlihat batang atau akarnya ikut naik ke atas permukaan tanah.
Baca Juga : Kisah Anak Pemulung yang Berhasil Juarai Lomba Karate, Ingin Jadi Polisi
Kapolsek Kedungwaru berharap, agar pihak terkait memperhatikan beberapa pohon ini agar yang tua dipotong atau dirapikan untuk mengurangi beban dan potensi tumbang saat musim hujan tiba.
