JATIMTIMES- Acara evaluasi pasca dibukanya pos pengaduan PKH yang dihadiri ratusan pendamping PKH dan pengelola e-warung di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang Selasa siang (14/9) suasananya serasa menegangkan. Ini dikarenakan Wakil Bupati Lumajang Indah Ampera Wati terdengar marah-marah dalam arahannya.
Dengan nada tinggi dan diperjelas dengan sound yang ada di pendopo, suara Wabub Lumajang yang akrab dipanggil dengan sebutan Bunda Indah ini seolah membius hadirin yang ada di pendopo tersebut. Beberapa awak media yang sebelumnya duduk jauh dari pendopo juga terlihat berdiri dan mendekat ke pendopo.
Baca Juga : Publik Kembali Pertanyakan Kelanjutan Kasus Lebih Bayar Packaging dan Distribusi Bansos di Kabupaten Malang
“Bunda ngamuk ya?” tanya salah seorang wartawan sambil berjalan mendekat ke Pendopo Arya Wiraraja tempat acara berlangsung. Beberapa awak media yang hadir saat itu juga sempat mengernyitkan kening mencari tahu apa yang membuat Bunda Indah marah.
Rasa penasaran tersebut akhirnya terjawab ketika Bunda Indah sendiri menyadari suasana yang tegang tersebut. Bunda Indah kemudian mencairkan suasana dengan mengatakan bahwa dirinya tidak marah-marah kepada hadirin.
“Jangan tegang begini, jangan kaget ya, ini memang gaya saya karena hari ini penuh semangat, ayo semangat,” ujarnya yang kemudian disambut tepuk tangan dan tawa para pendamping PKH dan pengelola e-warung yang hadir di pendopo tersebut.
Suasanapun kembali cair meskipun untuk selanjutnya Bunda Indah masih memberikan arahan dengan nada yang tinggi.
Apa yang disampaikan Wakil Bupati Lumajang ini ternyata masih mengundang penasasaran wartawan. Hal ini dipertegas saat sesi wawancara usai acara tersebut ada wartawan yang kembali mempertanyakan apa yang sedang terjadi saat itu.
“Bunda kenapa marah-marah tadi?” tanya seorang reporter televisi yang bernama Rahman ditengah-tengah wawancaranya. Bunda Indah yang mendengar pertanyaan tersebut tersenyum dan menepis sangkaan itu.
Baca Juga : Jadi Idola dan Tajir Melintir, Arya Saloka dan Crazy Rich Malang ini Ternyata Lulusan UM
“Saya tidak marah, cuma ada beberapa hal yang memang harus dipertegas,” jawab Bunda Indah.
Sementara itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang kebetulan saat itu ada disamping Bunda Indah turut memberikan pembelaan.
“Beliau terlalu bersemangat, ini sambutan pertamanya setelah sembuh dari covid-19,” tukas Cak Thoriq yang disambut tawa para awak media.