JATIMTIMES - Gerakan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung terus direspon positif masyarakat. Bahkan, masyarakat yang hadir kini selalu melebihi jumlah dosis vaksin yang tersedia.
Di Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru misalnya, panitia menyiapkan 500 dosis vaksin sinovac suntikan pertama. Begitu kegiatan dimulai, antusias masyarakat tak bisa dibendung sehingga pihak panitia harus menambah 75 jumlah dosis.
Baca Juga : Komitmen Tingkatkan Kinerja, Sanusi Kunjungi Sejumlah Kantor OPD
"Kita umumkan 500 dosis sinovac untuk suntikan pertama, namun yang datang ada 575 orang," kata Kepala Desa Tunggulsari Didik Girnoto Yekti, Rabu (8/9/2021).
Tak mau warganya kecewa, kekurangan 75 dosis ini kemudian diusahakan dan akhirnya berhasil didapatkan. "Warga kami yang datang dan memenuhi syarat semua mendapat vaksin hari ini," ujarnya.
Syarat yang dimaksud diantaranya adalah kartu identitas sebagai warga desa Tunggulsari dan dinyatakan oleh tim medis siap dan sehat untuk menerima suntikan.
Kepala desa yang dikenal banyak meluangkan waktunya di kantor untuk melayani masyarakat ini berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) berupa 5 M meski telah divaksin.
"Kita harapkan tetap prokes, selain itu bagi yang belum mendapat suntikan dapat segera dapat mendapat giliran," imbuhnya.
Selain itu, Didik dengan dukungan masyarakat, Muspika, Babhinsa dan Babinkamtibmas serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Kedungwaru berharap agar pandemi akan segera berakhir.
"Setidaknya jika mencapai herd immunity, ekonomi akan bangkit kembali dan masyarakat akan merasakan dampak pembangunan dengan baik seperti sediakala," ungkapnya.
Pemberian vaksin Covid-19 di Desa Tunggulsari ini untuk kesekian kalinya dan bagi sebagian warga telah mendapatkan suntikan di tempat lain seperti di instansi tempatnya bekerja, Kodim, Polres dan gerai vaksin lain yang banyak di buka di Kabupaten Tulungagung.