JATIMTIMES - Publik Relation (Purel) atau pemandu lagu di warung kopi dan karaoke di Tulungagung termasuk kategori pekerja dengan mobilitas tinggi. Pasalnya, setiap hari mereka bersinggungan dengan banyak orang. Sehingga purel pun seharusnya mendapat prioritas dalam program vaksinasi dari pemerintah.
Untuk itu yayasan amal sosial dan kemanusiaan Al Ghoibi Tulungagung akan memperjuangkan agar para pemandu lagu (PL) atau purel di Tulungagung juga mendapat pelayanan program vaksinasi pemerintah.
Baca Juga : Dorong Pertanian Tembakau di Selopuro, Dispertapa Blitar Bekali Petani dengan Pelatihan Manajemen
"InsyaAllah akan saya perjuangkan untuk para pemandu lagu biar mendapat pelayanan yang sama terkait vaksin," kata Pembina Yayasan Al Ghoibi Tulungagung Gus Edi Feriyanto, Senin (6/9/2021).
Alasan memperjuangkan vaksinasi purel, lanjut Gus Edi, karena para pemandu merupakan pekerjaan dengan mobilitas tinggi sehingga jiwa mereka juga perlu dilindungi layaknya masyarakat yang lain.
Melalui Yayasan dipimpinnya, Gus Edi mengaku akan segera mengusulkan ke Bupati Tulungagung selalu Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten biar segera mendisposisikannya kepada OPD terkait agar para pemandu lagu segera mendapatkan pelayanan vaksin gratis.
"Untuk kesehatan para pemandu lagu agar segera mendapatkan vaksin gratis, khususnya yang ada di wilayah Tulungagung. InsyaAllah, mohon do'anya," tutupnya.
Terpisah, Ketua Paguyuban Persatuan Pengusaha Warung Kopi Tulungagung (PPWKT) Kasim mengatakan, sebagian besar atau mayoritas dari para pegawai (pemandu lagu) yang bekerja di warkop dan karaoke yang tergabung di organisasinya sudah dilakukan vaksin.
Baca Juga : Lindungi Tenaga Pendidik Keagamaan, Pemprov Jabar dan BPJS Ketenagakerjaan Bukukan Rekor MURI
Untuk tempat melakukan vaksin, lanjutnya, ada yang dilakukan ditempat tinggalnya ada juga yang mengikuti program vaksinasi dari Polres Tulungagung satu bulan yang lalu.
"Mayoritas sudah vaksin. Ada yang divaksin di tempat tingggalnya, ada juga program dari Polres sebulan yang lalu," tandasnya.
