JATIMTIMES- Sebagai salah satu perusahaan daerah air minum terbaik di Indonesia, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang tak pelit ilmu. Instansi yang dulunya bernama PDAM Kota Malang itu, berkomitmen untuk terus membagikan pengetahuan demi kemajuan bersama perusahaan air minum se-Tanah Air.
Komitmen nyata dari Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, salah satunya dengan mengisi Virtual Bimtek Sistem Informasi Manajemen Aset bersama Perumda Tirta Uli Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), Senin (6/9/21).
Baca Juga : Ke Kota Malang, Prabowo Subianto Disambut Demo Keterampilan di Lapangan Hitam Dodikjur
Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas S.Pd, M. Si dalam sambutannya menyampaikan, jika manajemen aset Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang telah terintegrasi dengan aplikasi Existing yang membuat kinerja kian optimal. Hal ini, disampaikannya belum banyak di manfaat oleh PDAM di kota lain.
"Manajemen aset kami sudah terintegrasi dengan aplikasi Existing sehingga kinerja bisa lebih optimal. Belum banyak PDAM lain yang menerapkannya. Semoga Sharing informasi dan ilmu dari kami bisa bermanfaat," tutur Muhlas dalam sambutannya saat membuka kegiatan di TCC Tugu Tirta.
Lebih lanjut dijelaskannya, dengan manajemen dan sistem pengelolaan aset yang baik, tentunya akan berimbas pada banyak hal yang positif. Pengelolaan aset yang baik akan menjadikan tepat dalam berinvestasi, tepat hasil kerja, tepat waktu dan tepat sasaran sesuai dengan apa yang diinginkan.
"Karenanya, dengan sharing knowledge ini, harapannya ada semakin banyak perusahaan daerah air minum di Indonesia yang bisa menerapkannya termasuk di Kota Pematangsiantar," terangnya.
Sementara itu, Direktur Teknik Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Ir Ari Mukti MT, menyampaikan Best Practice dalam pengelolaan Manajemen Aset. Dipaparkannya, jika manajemen aset muncul atas banyaknya aset di wilayah pelayanan Tugu Tirta Kota Malang.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya benar-benar berkomitmen memberikan pelayanan prima, bahkan selama 24 jam. Hal tersebut dimaksudkan agar tak ada lagi kegagalan aset.
"Pasalnya, kegagalan aset menyebabkan kegagalan air minum," terang satu-satunya direksi perempuan di Tugu Tirta ini.
Baca Juga : Profil, Jejak Karir, hingga Kekayaan 4 Calon Panglima TNI Pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto
Manfaat dari manajemen aset yang baik, disampaikan Ari adalah bis mengurangi biaya siklus maupun bisa fokus dalam pemanfaatan sumber daya yang ada. Sehingga terdapat efektivitas biaya pemanfaatan serta pengambilan keputusan yang lebih baik.
Disisi lain, jajaran Direksi dan Manajemen Perumda Tirta Uli, melalui Direktur Utama Tirta Uli, Ir Zulkifli Lubis MT didampingi Direktur Umum Berliana Napitu SE, MM dan Direktur Teknik Andarianto ST, memberikan apresiasi terhadap Perumda Air Minum Tugu Tirta.
"Terima kasih Perumda Air Minum Tugu Tirta bersedia menularkan ilmu dan mau membimbing kami. Target tahun ini kami memang harus bisa menata manajemen aset demi optimalisasi kinerja," seru Zulkifli.
Dalam kegiatan Bimtek tersebut, berlangsung selama satu hari dengan diisi berbagai kegiatan, antara lain; pengenalan dan praktek pembuatan rantai pasok, identifikasi master data aplikasi manajemen aset hingga praktek membuat penilaian aset pilot project. Program pelatihan semacam ini menjadi salah satu upaya Tugu Tirta dalam melakukan pengembangan bisnis.