JATIMTIMES - Kalangan pelajar di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang berusia 12 hingga 19 tahun menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 pada bulan ini. Hal itu dilakukan menyusul mulai berlangsungnya pembelajaran tatap muka (PTM).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Achmad Marsuki mengatakan, dikebutnya pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi kalangan pelajar tersebut untuk membentuk kekebalan kelompok di tingkat pelajar.
Baca Juga : Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Jombang Sasar Rumah Ibadah
Selain itu, kegiatan vaksinasi sebagai upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Sehingga proses yang dilakukan dengan cepat akan membantu para pelajar memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan meminimalisir serangan Covid-19.
"Sambil belajar tatap muka, vaksinasi terus berjalan dengan protokol kesehatan (prokes). Vaksinasi itu sangat penting menjaga kesehatan kita dan keluarga kita," katanya, Senin (06/09/2021).
Seperti biasa, menurutnya, pelaksanaan vaksinasi diberikan sesuai SOP vaksin berupa penerapan protokol kesehatan yang ketat, screening awal, pelaksanaan vaksin, dan observasi selama 15 menit.
Pihaknya juga tidak bosan-bosan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi covid-19 guna mencegah penyebaran virus mematikan itu dengan melakukan sosialisasi. Termasuk sosialisasi melalui media sosial (medsos) yang saat ini cukup efektif.
"Yang pasti kita tetap lakukan edukasi, tidak pernah bosan melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Yang paling efektif lewat media sosial, masyarakat harus tahu kalau divaksin itu gunanya apa. Kalau mereka tidak memahami akan merasa tidak penting," tambahnya.
Dikatakannya, Sasaran vaksinasi covid-19 di Pamekasan dilaksanakan secara bertahap, mulai tenaga kesehatan (nakes) yang dilakukan pada tahap pertama. Kemudian pelayan publik seperti TNI dan polri, pegawai negeri serta vaksinasi untuk usia lanjut, serta vaksinasi untuk usia remaja yang di dalamnya terdiri dari anak sekolah.
