JATIMTIMES - Turunnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada level 3 di Kota Batu, otomatis Pemberlajaran Tatap Muka (PTM) sudah diperbolehkan. Rencananya PTM mulai dilaksanakan dua pekan mendatang.
Sambil menunggu dua pekan mendatang, percepatan vaksinasi Covid-19 pada pelajar terus dilakukan oleh Pemkot Batu. Vaksinasi Covid-19 itu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Batu.
Baca Juga : Baru 7 Persen, Dinkes Kabupaten Malang Fokus Vaksinasi Ibu Hamil
“Saat ini kami masih melakukan persiapam supaya bisa melakukan PTM dengan tetap aman karena kondisi juga bisa berubah-ubah,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih, Sabtu (4/8/2021).
Ia menambahkan, untuk menggelar PTM perlu dilakukan persiapan yang sangat matang di seluruh sekolah di Kota Batu. Jadi bukan hanya vaksinasi pada pelajar, melainkan sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan.
“Persiapan yang matang perlu dilakukan di seluruh sekolah. Mulai dari sarana dan prasarananya, jadwal, dan sebagainya," ujarnya.
Sedang digelarnya PTM sesuai SE Wali Kota Batu No. 440/10/SE/422.104/2021 tanggal 31 Agustus 2021. Dalam SE tersebut menjelaskan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dapat dilakukan melalui PTM terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh.
Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Baca Juga : Perang terhadap Covid-19 Digaungkan Partai Demokrat Kabupaten Ngawi
Hanya saja, bagi SDLB, MILB, SMPLB, SMLB, dan MALB maksimal 62 persen sampai dengan 100 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas.
Lalu pada PAUD maksimal 33 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas. Meski demikian protokol kesehatan yang ketat harus dilakukan.
