JATIMTIMES - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa saat ini masih terus melakukan percepatan vaksinasi pada ibu hamil. Hingga saat ini, baru sekitar 7 persen ibu hamil di Kabupaten Malang yang sudah divaksin.
"Menurut data, ada 8.000 lebih ibu hamil akan tetapi baru sekitar 7 persen saja yang telah disuntik vaksin," ujar Arbani, Sabtu (4/9/2021).
Baca Juga : Perang terhadap Covid-19 Digaungkan Partai Demokrat Kabupaten Ngawi
Saat ini, agar percepatan itu dapat berjalan optimal, Arbani menyebut juga akan ada bantuan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang untuk pertambahan jumlah vaksinator. Sasarannya, khusus untuk vaksinasi bagi ibu hamil.
"Strategi kami selanjutnya, untuk mempercepat vaksinasi, kami akan menerjunkan vaksinator dari Dinas KB dan Organisasi Ikatan Bidan Kabupaten Malang," imbuhnya.
Sebagai informasi, saat ini ada 4 jenis vaksin yang beredar di Kabupaten Malang yakmi Sinovac, Sinopharm, Moderna dan Astra Zeneca yang peruntukannya memang sudah ditentukan sesuai usia masing- masing calon penerima vaksin.
"Kalau anak usia di bawah 12 tahun hanya dapat disuntikkan menggunakan jenis vaksin Sinovac, sedangkan 3 jenis vaksin lainnya yakni Moderna, Sinopharm dan Astra Zeneca dapat disuntikkan bagi yang berusia 18 tahun ke atas," pungkasnya.
Baca Juga : Kabur Usai Tabrakan di JLS, Pengemudi Truk Berhasil Diamankan Di Jember
Sementara itu, berdasarkan data Dinkes Kabupaten Malang per Sabtu (4/9/2021) yang diunggah di laman satgascovid19.malangkab.go.id, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah mencapai 18 persen, atau sebanyak 377.780. Sedangkan target dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sendiri sebanyak 2.078.406.
